Jembatan Penghubung Pagardewa-Basungan Rusak
Pagardewa, WL-Jembatan pengubung Pekon Pagardewa-Basungan Kecamatan Pagardewa Kabupaten Lampung Barat (ambar), rusak parah. Selain karena jembatan penghubung tersebut amblas di salah satu sisi hingga mencapai 50 derajat, dan tampak seperti dinding dari kejauhan juga infrastruktur jalan penghubung tersebut kian memperihatinkan.
Tampaknya pemekaran kecamatan tersebut dari Kecamatan Sekincau tidak diikuti suatu pembangunan yang berarti, kenyataannya upaya untuk segera memberikan pembangunan infrstruktur khususnya jalan menuju kecamatan tersebut hingga saat ini belum terealisasi, padahal jika ditempuh dari Pekon Pahayujaya hanya mencapai 10KM menuju kantor kecamatan setempat.
Dikatakan Alimurzi, warga Pekon Pahayujaya kecamatan setempat, kepada Warta Lambar, Senin (5/3), keinginan masyarakat setempat cukup besar untuk segera dibangunnya jalur penghubung Pahayujaya-Basungan dan diperbaikinya jembatan penghubuung Pagardewa-Basungan, sebab terkadang kendaraan yang melintasi jalur tersebut terhambat karena masih berupa tanah akibatnya saat setelah turun hujan cukup licin dan sulit dilewati.
Lanjut dia, infratruktur jalan menjadi paling utama harapan masyarakat untuk segera di bangun, karena jalur tersebut menjadi jalur utama masyarakat setempat yang sekitar 90% berpropesi sebagai petani dan jalur tersebut dijadikan jalur transfortasi untuk jalan keluar hasil bumi. “Jika saja jalur tersebut segera dibangun, masyarakat setempat akan lebih merasakan pembangunan,” ucapnya. (nop)
Tampaknya pemekaran kecamatan tersebut dari Kecamatan Sekincau tidak diikuti suatu pembangunan yang berarti, kenyataannya upaya untuk segera memberikan pembangunan infrstruktur khususnya jalan menuju kecamatan tersebut hingga saat ini belum terealisasi, padahal jika ditempuh dari Pekon Pahayujaya hanya mencapai 10KM menuju kantor kecamatan setempat.
Dikatakan Alimurzi, warga Pekon Pahayujaya kecamatan setempat, kepada Warta Lambar, Senin (5/3), keinginan masyarakat setempat cukup besar untuk segera dibangunnya jalur penghubung Pahayujaya-Basungan dan diperbaikinya jembatan penghubuung Pagardewa-Basungan, sebab terkadang kendaraan yang melintasi jalur tersebut terhambat karena masih berupa tanah akibatnya saat setelah turun hujan cukup licin dan sulit dilewati.
Lanjut dia, infratruktur jalan menjadi paling utama harapan masyarakat untuk segera di bangun, karena jalur tersebut menjadi jalur utama masyarakat setempat yang sekitar 90% berpropesi sebagai petani dan jalur tersebut dijadikan jalur transfortasi untuk jalan keluar hasil bumi. “Jika saja jalur tersebut segera dibangun, masyarakat setempat akan lebih merasakan pembangunan,” ucapnya. (nop)
Tidak ada komentar