Kantor Kecamatan Sekincau Kebanjiran
Sekincau, WL-Seluruh pegawai Kecamatan Sekincau Kabupaten Lampung Barat (Lambar) dibuat panik karena banjir yang menggenangi halaman kantor tersebut dengan ketinggian mencapai 20Cm. Tidak hanya itu ruangan kantor juga kebanjiran dengan volume ketinggian mencapai 15Cm. Banjir yang terjadi Selasa (28/2) sekitar pukul 13.30, pascahujan deras yang wilayah tersebut, serta tidak ada drainase di sekililing kantor, membuat air yang meluap dari drainase jalan penghubung turun ke kantor kecamatan setempat dalam waktu yang cukup singkat.
Meski demikian, para pegawai cukup kesulitan membersihkan sisa-sisa banjir, terlebih banjir tersebut membawa material berupa lumpur dan mengotori sebagian ruangan kantor kecamatan setempat.
Dikatakan Kasubgag Umum dan Kepegawian Mat Sarkati, S.E., mendampingi Camat Agung Satriono, S.E., kepada Warta Lambar, Rabu (29/2), banjir tersebut kerap terjadi sesaat setelah hujan deras namun, meski demikian pihaknya belum belum mengajukan permohonan untuk dibangunnya drainase di sekililing lokasi kantor agar tidak terjadi lagi. “Namun pembangunan drainasetersebut cuku kami harapkan, bahkan kami berharap bisa dibangun dalam waktu dekat mengingat hampir setiap hari hujan deras,” jelasnya.
Ditambahkan kasi Kesejahteraan Rakyat (Kesra), Sri Handayani, SE., gambar saat kejadian telah diambil dan telah di cetak, bahkan telah dibawa oleh camat untuk dilaporkan saat hearing di kabupaten. “Gambar telah diambil dan telah dibawa pak camat ke liwa,” tutupnya. (nop)
Meski demikian, para pegawai cukup kesulitan membersihkan sisa-sisa banjir, terlebih banjir tersebut membawa material berupa lumpur dan mengotori sebagian ruangan kantor kecamatan setempat.
Dikatakan Kasubgag Umum dan Kepegawian Mat Sarkati, S.E., mendampingi Camat Agung Satriono, S.E., kepada Warta Lambar, Rabu (29/2), banjir tersebut kerap terjadi sesaat setelah hujan deras namun, meski demikian pihaknya belum belum mengajukan permohonan untuk dibangunnya drainase di sekililing lokasi kantor agar tidak terjadi lagi. “Namun pembangunan drainasetersebut cuku kami harapkan, bahkan kami berharap bisa dibangun dalam waktu dekat mengingat hampir setiap hari hujan deras,” jelasnya.
Ditambahkan kasi Kesejahteraan Rakyat (Kesra), Sri Handayani, SE., gambar saat kejadian telah diambil dan telah di cetak, bahkan telah dibawa oleh camat untuk dilaporkan saat hearing di kabupaten. “Gambar telah diambil dan telah dibawa pak camat ke liwa,” tutupnya. (nop)
Tidak ada komentar