Pengoperasian Bandara Serai Belum Disepakati
Pesisir Tengah, WL-Mulai dioperasikannya Bandara Serai Kecamatan Pesisir Tengah Kabupaten Lampung Barat (Lambar) yang menurut jadual semula mulai digunakan awal Februari 2012 lalu, harus tertunda. Hal itu dikarenakan adanya beberapa hal antara pemkab dengan pihak maskapai penerbangan Susi Air hingga kini masih belum menghasilkan kesepakatan.
Kepala Satuan Kerja (Kasatker) Bandara Serai Syafrudin, kepada Warta Lambar, Rabu (14/3), mengatakan rencana mulai dioperasikannya Bandara Serai yang telah dijadualkan akan mulai dioperasikan bulan lalu kini harus tertunda. Hal itu dikarenakan pihak pemkab belum menemukan kesepakatan dengan pihak Susi Air, kesepakatan tersebut yaitu terkait tentang penjualan tiket dan jam terbang.
Syafrudin menjelaskan bahwa mengenai penjualan tiket hingga kini masih belum ada kejelasan pihak mana yang akan menanganinya. Dan terkait jam terbang pemkab berharap Susi Air dapat melakukan penerbangan setiap hari dari Krui ke Bandarlampung, sementara pihak Susi Air hanya sanggup melakukan penerbangan Krui-Bandarlampung hanya empat kali dalam satu minggu.
Menurut Syafrudin, jika pemkab dan Susi Air telah menemukan kesepakatan maka Bandara Seray akan secepatnya mulai dioperasikan, mengingat antusias masyarakat agar bandara tersebut dapat segera dioperasikan terbilang cukup tinggi. “Jika pemkab dan Susi Air sudah sepakat tentang beberapa poin tersebut Bandara Seray secepatnya dioperasikan seiring kita melakukan pembangunan peningkatan infrastruktur,” ungkap Syafrudin. (nov)
Kepala Satuan Kerja (Kasatker) Bandara Serai Syafrudin, kepada Warta Lambar, Rabu (14/3), mengatakan rencana mulai dioperasikannya Bandara Serai yang telah dijadualkan akan mulai dioperasikan bulan lalu kini harus tertunda. Hal itu dikarenakan pihak pemkab belum menemukan kesepakatan dengan pihak Susi Air, kesepakatan tersebut yaitu terkait tentang penjualan tiket dan jam terbang.
Syafrudin menjelaskan bahwa mengenai penjualan tiket hingga kini masih belum ada kejelasan pihak mana yang akan menanganinya. Dan terkait jam terbang pemkab berharap Susi Air dapat melakukan penerbangan setiap hari dari Krui ke Bandarlampung, sementara pihak Susi Air hanya sanggup melakukan penerbangan Krui-Bandarlampung hanya empat kali dalam satu minggu.
Menurut Syafrudin, jika pemkab dan Susi Air telah menemukan kesepakatan maka Bandara Seray akan secepatnya mulai dioperasikan, mengingat antusias masyarakat agar bandara tersebut dapat segera dioperasikan terbilang cukup tinggi. “Jika pemkab dan Susi Air sudah sepakat tentang beberapa poin tersebut Bandara Seray secepatnya dioperasikan seiring kita melakukan pembangunan peningkatan infrastruktur,” ungkap Syafrudin. (nov)
Tidak ada komentar