R2-R4 Mengular di SPBU Kembahang
Batubrak, WL-Antrian panjang kendaraan roda empat (R4) dan kendaraan roda dua (R2) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Kembahang Kecamatan Batubrak Kabupaten Lampung Barat (Lambar) tampak mengular. Meski pagar depan SPBU tersebut tertutup rapat sejak Bahan Bakar Umum (BBM) jenis premium habis sekitar pukul 09.00 setiap harinya, namun jejeran kendaraan hingga berjumlah puluhan telah berjejer rapi menunggu datangnya kendaraan pengangkut premium yang datang setiap pukul 14.00.
Pemandangan antrian terjadi sejak seminggu terakhir, diduga pendrisbusian BBM jenis premium terlambat, dan kendaraan yang membeli di SPBU tersebut jumlahnya dibatasi.
Seorang pengemudi, Ryan, kepada Warta Lambar, Rabu (14/3), menjelaskan, sejak seminggu terakhir antrian panjang terjadi di SPBU tersebut setiap harinya, itu karena petugas SPBU membatasi jumlah pembelian BBM jenis premium setiap harinya, bahkan jumlah yang diberikan tidak mencukupi untuk satu hari. “Kendaraan kami angkutan umum dan jumlah premium yang diberikan tidak mencukupi,” ujarnya.
Lanjut dia, premium di kios kain meningkat jika sebelumnya, ada yang menjual Rp5.500/liter kini meningkat hingga Rp6.000/liter-Rp6.600/liter. Meningkatnya harga jenis premium di kios dikarenakan sulitnya antrian dan jumlahnya juga dibatasi setiap harinya pengecor hanya diperbolehkan membeli 35Liter saja. (nop)
Pemandangan antrian terjadi sejak seminggu terakhir, diduga pendrisbusian BBM jenis premium terlambat, dan kendaraan yang membeli di SPBU tersebut jumlahnya dibatasi.
Seorang pengemudi, Ryan, kepada Warta Lambar, Rabu (14/3), menjelaskan, sejak seminggu terakhir antrian panjang terjadi di SPBU tersebut setiap harinya, itu karena petugas SPBU membatasi jumlah pembelian BBM jenis premium setiap harinya, bahkan jumlah yang diberikan tidak mencukupi untuk satu hari. “Kendaraan kami angkutan umum dan jumlah premium yang diberikan tidak mencukupi,” ujarnya.
Lanjut dia, premium di kios kain meningkat jika sebelumnya, ada yang menjual Rp5.500/liter kini meningkat hingga Rp6.000/liter-Rp6.600/liter. Meningkatnya harga jenis premium di kios dikarenakan sulitnya antrian dan jumlahnya juga dibatasi setiap harinya pengecor hanya diperbolehkan membeli 35Liter saja. (nop)
Tidak ada komentar