Warga Wayheni Dambakan Penerangan Listrik
Sukau, WL-Warga Pemangku Wayheni Pekon Hanakau Kecamatan Sukau Kabupaten Lampung Barat (Lambar) mendambakan penerangan listrik melalui Perusahaan Listrik Negara (PLN). Pasalnya, pemangku yang dihuni lebih kurang 120 kepala keluarga (KK) serta berada di ujung utara pekon tersebut, hingga saat ini belum merasa diterangi cahaya listrik. Sementara kebutuhan listrik merupakan kebutuhan yang tak kalah pentingnya dalam kehidupan sehari-hari.
Hal tersebut dijelaskan salah seorang anggota Lembaga Himpunan Pekon (LHP), Nasri Jaya, kepada Warta Lambar, Senin (5/3). Menurutnya, telah lama warga pemangku tersebut mendambakan listrik, sebab hingga saat ini untuk menyalakan peralatan elektronik warga masih menggunakan aki. Ditambahkanya, sebagai sarana penerangan pada malam hari warga masih menggunakan lilin dan lampu minyak tanah dan sebagian warga menggunakan genset. “Untuk mengecas HP saja warga harus membayar kepada pemilik genset,” jelasnya.
Masih kata dia, pihak perangkat pekon pernah mengajukan proposal terkait hal itu akan tetapi hingga saat ini belum mendapat respons. Pihaknya berharap, agar kondisi pemangku tersebut diperhatikan pihak terkait. “Saya berharap pemangku itu secepatnya diterangi listrik,” pungkasnya. (san)
Hal tersebut dijelaskan salah seorang anggota Lembaga Himpunan Pekon (LHP), Nasri Jaya, kepada Warta Lambar, Senin (5/3). Menurutnya, telah lama warga pemangku tersebut mendambakan listrik, sebab hingga saat ini untuk menyalakan peralatan elektronik warga masih menggunakan aki. Ditambahkanya, sebagai sarana penerangan pada malam hari warga masih menggunakan lilin dan lampu minyak tanah dan sebagian warga menggunakan genset. “Untuk mengecas HP saja warga harus membayar kepada pemilik genset,” jelasnya.
Masih kata dia, pihak perangkat pekon pernah mengajukan proposal terkait hal itu akan tetapi hingga saat ini belum mendapat respons. Pihaknya berharap, agar kondisi pemangku tersebut diperhatikan pihak terkait. “Saya berharap pemangku itu secepatnya diterangi listrik,” pungkasnya. (san)
Tidak ada komentar