Yudha: Kerjasama Antarlemen Penting
Gedungsurian, WL-Camat Gedungsurian, Yudha Setiawan, S.IP, meminta semua perangkat pekon di kecamatan itu lebih mandiri mengisi pembangunan di pekonnya. Itu mengingat Pemerintah Pusat dan daerah akan menggulirkan kembali sejumlah dana untuk pembangunan pekon mulai dari Anggaran Dana Pekon (ADP), Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan (PNPM-MP), Penunjang Pembangunan Infrasruktur Pedesaan (PPIP), dan lain sebagainya.
Dengan dana bantuan yang akan digulirkan tersebut pihaknya berharap semua perangkat pekon lebih mandiri mengisi pembangunan di daerahnya, serta memanfaatkan dana untuk pembangunan tersebut sebaik mungkin. “Untuk mencapai kesukseskan modal utama dalam pembangunan pekon adalah rasa kebersamaan. Dengan adanya rasa itu, saya yakin seluruh perangkat pekon dan elemen masyarakat, saling mendukung dan hormat menghormati dalam pelaksanaan pembangunan di pekon,” ujar Yhuda—sapaan akrabnya.
Lanjut dia, pihaknya sangat prihatin ketika dirinya mendengar ketidakharmonisan antara prangkat desa dengan LHP, serta elemen masyarakat lainnya. Namun dia berharap hal tersebut tak terjadi di kecamatan setmpat. Selaku pimpinan administrator tertinggi di kecamatan itu dia sangat berharap perangkat pekon bisa menyusun program pembangunan pekon dengan baik dan ketika sudah disepakati serta disetujui pihaknya juga meminta menjalankannya dengan baik.
Sambung mantan Sekcam Kebuntebu itu, bila ada perselisihan di pekon pihaknya hanya mengakui akan menghambat proses pembangunan yang sedang dijalankan di pekon. Untuk itu dia meminta perselisihan yang ada untuk dihilangkan. Jika selama ini ada kepentingan-kepentingan aparat pekon yang berbeda, maka mulai saat ini harus diselesaikan.
Terkait dana yang akan dikucurkan pemerintah ke masing-masing pekon, berharap agar dana tersebut dimanfaatkan sesuai dengan kebutuhan pekon. “gunakanlah dana dengan benar dan transparan, janganlah ketika menggunakan timbul permasalahan di masyarakat,” pungkasnya. (nop)
Dengan dana bantuan yang akan digulirkan tersebut pihaknya berharap semua perangkat pekon lebih mandiri mengisi pembangunan di daerahnya, serta memanfaatkan dana untuk pembangunan tersebut sebaik mungkin. “Untuk mencapai kesukseskan modal utama dalam pembangunan pekon adalah rasa kebersamaan. Dengan adanya rasa itu, saya yakin seluruh perangkat pekon dan elemen masyarakat, saling mendukung dan hormat menghormati dalam pelaksanaan pembangunan di pekon,” ujar Yhuda—sapaan akrabnya.
Lanjut dia, pihaknya sangat prihatin ketika dirinya mendengar ketidakharmonisan antara prangkat desa dengan LHP, serta elemen masyarakat lainnya. Namun dia berharap hal tersebut tak terjadi di kecamatan setmpat. Selaku pimpinan administrator tertinggi di kecamatan itu dia sangat berharap perangkat pekon bisa menyusun program pembangunan pekon dengan baik dan ketika sudah disepakati serta disetujui pihaknya juga meminta menjalankannya dengan baik.
Sambung mantan Sekcam Kebuntebu itu, bila ada perselisihan di pekon pihaknya hanya mengakui akan menghambat proses pembangunan yang sedang dijalankan di pekon. Untuk itu dia meminta perselisihan yang ada untuk dihilangkan. Jika selama ini ada kepentingan-kepentingan aparat pekon yang berbeda, maka mulai saat ini harus diselesaikan.
Terkait dana yang akan dikucurkan pemerintah ke masing-masing pekon, berharap agar dana tersebut dimanfaatkan sesuai dengan kebutuhan pekon. “gunakanlah dana dengan benar dan transparan, janganlah ketika menggunakan timbul permasalahan di masyarakat,” pungkasnya. (nop)
Tidak ada komentar