Bus Ranau Wisata Hantam Pohon Durian
Waytenong, WL-Sebuah bus PO. Ranau Wisata BE3437AB jurusan Ranau-Jakarta warna putih terperosok dan menghantam pohon durian
tepat di pinggir jalan Nasional di Pemangku Kampungsawah Pekon Padangtambak Kecamatan Waytenong Kabupaten Lampung Barat
(Lambar), Rabu (28/3) sekitar pukul 03.30, diketahui kendaraan tersebut milik Agus.
Sebelum terhenti saat menabrak pohon durian tersebut tampak bus yang telah ditinggalkan pengemudi dan penumpangnya, itu
terlebih dahulu menyeret badan drainease sepanjang 10M, tampak juga ceceran bekas darah di dalam mobil tersebut hingga ke
bagian samping kendaraan, itu memungkinkan bahwa penumpang maupun pengemudi ada yang terluka cukup parah.
Seorang saksi saat kejadian, Hamid, yang kediamannya hanya berjarak 30M dari tempat kejadian perkara (TKP) menyebutkan,
dirinya bersama keluarganya dikejutkan dengan suara yang cukup kerasa seperti tabrakan, namun dirinya tidak menghampiri asal
suara tersebut, hingga pada pagi harinya sekitar pukul 06.00, dirinya keluar dan melihat sebuah bus menabrak sebatang pohon,
namun tidak ditemukan pengemudi dan penumpang kendaraan tersebut.
“Saat kejadian saya mendengar suara dentuman yang cukup keras, namun saya tidak menghiraukan baru ada pagi harinya saya
terkejut melihat kendaran yang nyaris terbalik tersebut, hingga kaca bagian depan pecah dan bagian bodi kendaraan sedikit
ringsek,” ujar Hamid, kepada Warta Lambar, disekitar TKP.
Seorang pengendara lainnya, Jon yang sempat berhenti di TKP mengatakan dirinya mengenal pemilik bus antar provinsi tersebut,
biasanya pengemudi kendaraan tersebut digantikan kernetnya pada malam hari, dan kemungkinan besar kecelakaan tunggal itu
diakibatkan pemilik kendaraan ngantuk dan belum menguasai penuh mengemudikan bus tersebut. “Saya kenal dengan pemilik
kendaraan ini, namanya Agus,” jelasnya. (nop)
tepat di pinggir jalan Nasional di Pemangku Kampungsawah Pekon Padangtambak Kecamatan Waytenong Kabupaten Lampung Barat
(Lambar), Rabu (28/3) sekitar pukul 03.30, diketahui kendaraan tersebut milik Agus.
Sebelum terhenti saat menabrak pohon durian tersebut tampak bus yang telah ditinggalkan pengemudi dan penumpangnya, itu
terlebih dahulu menyeret badan drainease sepanjang 10M, tampak juga ceceran bekas darah di dalam mobil tersebut hingga ke
bagian samping kendaraan, itu memungkinkan bahwa penumpang maupun pengemudi ada yang terluka cukup parah.
Seorang saksi saat kejadian, Hamid, yang kediamannya hanya berjarak 30M dari tempat kejadian perkara (TKP) menyebutkan,
dirinya bersama keluarganya dikejutkan dengan suara yang cukup kerasa seperti tabrakan, namun dirinya tidak menghampiri asal
suara tersebut, hingga pada pagi harinya sekitar pukul 06.00, dirinya keluar dan melihat sebuah bus menabrak sebatang pohon,
namun tidak ditemukan pengemudi dan penumpang kendaraan tersebut.
“Saat kejadian saya mendengar suara dentuman yang cukup keras, namun saya tidak menghiraukan baru ada pagi harinya saya
terkejut melihat kendaran yang nyaris terbalik tersebut, hingga kaca bagian depan pecah dan bagian bodi kendaraan sedikit
ringsek,” ujar Hamid, kepada Warta Lambar, disekitar TKP.
Seorang pengendara lainnya, Jon yang sempat berhenti di TKP mengatakan dirinya mengenal pemilik bus antar provinsi tersebut,
biasanya pengemudi kendaraan tersebut digantikan kernetnya pada malam hari, dan kemungkinan besar kecelakaan tunggal itu
diakibatkan pemilik kendaraan ngantuk dan belum menguasai penuh mengemudikan bus tersebut. “Saya kenal dengan pemilik
kendaraan ini, namanya Agus,” jelasnya. (nop)
Tidak ada komentar