Jembatan Gantung Ulokmanik Riskan
Pesisir Selatan, WL-Jembatan gantung (ayun) Pekon Ulokmanik Kecamatan Pesisir Selatan Kabupaten Lampung Barat (Lambar) cukup
mengkhawatirkan saat dilalui oleh masyarakat, pasalnya jembatan ayun tersebut kini hanya berupa susunan bambu dan papan yang
tidak lagi teratur yang tentunya cukup dikhawatirkan terjadi kecelakaan.
Salah seorang pelajar M Andri, kepada Warta Lambar, Rabu (4/4), mengatakan kerap kali para pelajar melintas dijembatan saat
hendak pergi dan pulang dari sekolah didera rasa khawatir yang cukup besar, hal itu dikarenakan kondisi jembatan yang
dianggap sudah rusak itu masih tetap digunakan.
Andri menjelaskan jembatan yang menghubungkan Pekon Ulokmanik dengn Pekon Pakunegara itu diharapkan segera dilakukan
perbaikan agar pengguna jembatan dapat melintas dengan nyaman.
Terpisah Camat Armen Qodar, S.P., menambahkan pihaknya membenarkan bahwa kondisi jembatan tersebut cukup riskan, namun dalam
waktu dekat pihaknaya belum dapat melakukan perbaikan hal itu dikarenakan belum adanya dana bantuan untuk memperbaiki
jembatan ayun itu.
“Saat ini kita hanya terus menghimbau warga agar terus melakukan gotong royong memperbaiki jembatan ayun itu dengan
seadanya, mengingat kami masih terus berupaya agar jembatan ayun tersebut mendapat bantuan dana dari pemerintah untuk
diperbaiki,” pungkas Armen. (nov)
mengkhawatirkan saat dilalui oleh masyarakat, pasalnya jembatan ayun tersebut kini hanya berupa susunan bambu dan papan yang
tidak lagi teratur yang tentunya cukup dikhawatirkan terjadi kecelakaan.
Salah seorang pelajar M Andri, kepada Warta Lambar, Rabu (4/4), mengatakan kerap kali para pelajar melintas dijembatan saat
hendak pergi dan pulang dari sekolah didera rasa khawatir yang cukup besar, hal itu dikarenakan kondisi jembatan yang
dianggap sudah rusak itu masih tetap digunakan.
Andri menjelaskan jembatan yang menghubungkan Pekon Ulokmanik dengn Pekon Pakunegara itu diharapkan segera dilakukan
perbaikan agar pengguna jembatan dapat melintas dengan nyaman.
Terpisah Camat Armen Qodar, S.P., menambahkan pihaknya membenarkan bahwa kondisi jembatan tersebut cukup riskan, namun dalam
waktu dekat pihaknaya belum dapat melakukan perbaikan hal itu dikarenakan belum adanya dana bantuan untuk memperbaiki
jembatan ayun itu.
“Saat ini kita hanya terus menghimbau warga agar terus melakukan gotong royong memperbaiki jembatan ayun itu dengan
seadanya, mengingat kami masih terus berupaya agar jembatan ayun tersebut mendapat bantuan dana dari pemerintah untuk
diperbaiki,” pungkas Armen. (nov)
Tidak ada komentar