Lalin Semrawut Picu Kecelakaan
Pesisir Tengah, WL-Akibat tidak teraturnya lalulintas di wilayah pesisir dinilai andil memicu terjadinya kecelakaan, seperti
yang terjadi di Kelurahan Pasarkrui Kecamatan Pesisir Tengah Kabupaten Lampung Barat (Lambar), sebuah kendaraan R2 jenis
Suzuki Smash dengan nopol C 3646 K menabrak sebuah kendaraan R4 jenis L300 dengan Nopol BE 9854 VD dari bagian belakang
mobil.
Demikian dikatakan salah seorang saksi M Yuna, kepada Warta Lambar, Selasa (3/4), mengatakan hal itu bermula ketika mobil
yang berada didepan mengerem dengan cara tiba-tiba sementara motor yang dikendarai Faisa melaju dengan cukup cepat Faisa
yang merasa kaget mengakibatkan kecelakaan tidak dapat terhindarkan.
Akibat kecelakaan tersebut Faisa mengalami beberapa luka pada bagian kaki dan lengannya dan langsung dilarikan ke Unit
Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Kesehatan (Dinkes) Puskesmas krui. Hingga berita ini diturunkan korban masih dilakukan
perawatan oleh petugas puskesmas, sementara supir mobil yaitu Anto masih dimintai keterangan oleh satlantas polsek setempat.
“Kecelakaan tersebut disebabkan tidak teraturnya lalu lintas dan umumnya pengendara juga mengendarai kendaraannya tanpa
menggunakan alat pengaman seperti helm,” ungkap Yuna.
Masyarakat berharap agar pihak terkait dapat memasang rambu-rambu lalu lintas dibeberapa titik yang dianggap rawan
kecelakaan, mengingat hingga kini rambu-rambu lalulintas terbilang masih cukup minim. (nov)
yang terjadi di Kelurahan Pasarkrui Kecamatan Pesisir Tengah Kabupaten Lampung Barat (Lambar), sebuah kendaraan R2 jenis
Suzuki Smash dengan nopol C 3646 K menabrak sebuah kendaraan R4 jenis L300 dengan Nopol BE 9854 VD dari bagian belakang
mobil.
Demikian dikatakan salah seorang saksi M Yuna, kepada Warta Lambar, Selasa (3/4), mengatakan hal itu bermula ketika mobil
yang berada didepan mengerem dengan cara tiba-tiba sementara motor yang dikendarai Faisa melaju dengan cukup cepat Faisa
yang merasa kaget mengakibatkan kecelakaan tidak dapat terhindarkan.
Akibat kecelakaan tersebut Faisa mengalami beberapa luka pada bagian kaki dan lengannya dan langsung dilarikan ke Unit
Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Kesehatan (Dinkes) Puskesmas krui. Hingga berita ini diturunkan korban masih dilakukan
perawatan oleh petugas puskesmas, sementara supir mobil yaitu Anto masih dimintai keterangan oleh satlantas polsek setempat.
“Kecelakaan tersebut disebabkan tidak teraturnya lalu lintas dan umumnya pengendara juga mengendarai kendaraannya tanpa
menggunakan alat pengaman seperti helm,” ungkap Yuna.
Masyarakat berharap agar pihak terkait dapat memasang rambu-rambu lalu lintas dibeberapa titik yang dianggap rawan
kecelakaan, mengingat hingga kini rambu-rambu lalulintas terbilang masih cukup minim. (nov)
Tidak ada komentar