Laut Lambar Terbilang Berbahaya
Bengkunatbelimbing, WL-Laut yang masuk dalam wilayah Kabupaten Lampung Barat (Lambar) dianggap masyarakat cukup berbahaya dibanding dengan laut di kabupaten lain di Provinsi Lampung. Hal itu dibuktikan dalam kurun waktu satu bulan di Kecamatan Bengkunatbelimbing telah terjadi dua kali tenggelamnya kapal yang keduanya berasal dari luar daerah Lampung.
Demikian dikatakan salah seorang masyarakat di kecamatan itu Yando, kepada Warta Lambar, Selasa (27/3). Menurutnya laut yang masuk dalam wilayah Lambar terbilang laut yang cukup berbahaya dengan kerap terjadinya kapal-kapal yang tenggelam diperairan kabupaten itu yang disebabkan beberapa hal seperti cuaca buruk.
Yandi menjelaskan kejadian yang belum lama terjadi yaitu tenggelamnya dua kapal dikecamatan itu yang hingga kini korban kapal yang tenggelam terakhir yaitu sebanyak tujuh orang masih tinggal bersama masyarakat dikecamatan itu. Hal itu membuat masyarakat menghimbau agar pada saat cuaca tidak bersahabat kapal yang melintas diperairan Lambar dapat melintas dengan ekstra hati-hati.
“Tenggelamnya dua kapal yang baru saja terjadi tentu merupakan kerugian besar untuk itu kami berharap agar setiap kapal yang melintas agar lebih berhati-hati, mengingat dalam beberapa tahun terakhir ada beberapa kapal yang tenggelam dan tersandar dipinggiran pantai yang akibatnya kapal itu tidak bisa kembali ketengah lagi,” ungkap Yando. (nov)
Demikian dikatakan salah seorang masyarakat di kecamatan itu Yando, kepada Warta Lambar, Selasa (27/3). Menurutnya laut yang masuk dalam wilayah Lambar terbilang laut yang cukup berbahaya dengan kerap terjadinya kapal-kapal yang tenggelam diperairan kabupaten itu yang disebabkan beberapa hal seperti cuaca buruk.
Yandi menjelaskan kejadian yang belum lama terjadi yaitu tenggelamnya dua kapal dikecamatan itu yang hingga kini korban kapal yang tenggelam terakhir yaitu sebanyak tujuh orang masih tinggal bersama masyarakat dikecamatan itu. Hal itu membuat masyarakat menghimbau agar pada saat cuaca tidak bersahabat kapal yang melintas diperairan Lambar dapat melintas dengan ekstra hati-hati.
“Tenggelamnya dua kapal yang baru saja terjadi tentu merupakan kerugian besar untuk itu kami berharap agar setiap kapal yang melintas agar lebih berhati-hati, mengingat dalam beberapa tahun terakhir ada beberapa kapal yang tenggelam dan tersandar dipinggiran pantai yang akibatnya kapal itu tidak bisa kembali ketengah lagi,” ungkap Yando. (nov)
Tidak ada komentar