Peredaran Miras Resahkan Warga
Karyapenggawa, WL-Masyarakat Kecamatan Karyapenggawa Kabupaten Lampung Barat (Lambar) kini terus resah dengan maraknya
minuman keras (miras) yang beredar secara luas baik dibeberapa kecamatan diwilayah pesisir. Pasalnya, sejumlah penjual miras
tersebut saat ini sudah menyebar luas, dan terbilang cukup mudah untuk didapatkan.
Demikian dikatakan tokoh masyarakat kecamatan tersebut Asannudin, kepada Warta Lambar, Senin (2/4). Menurutnya kini miras
sudah cukup banyak beredar, hal itu jelas berdampak pada masyarakat.
"Kita khawatir dengan maraknya miras yang beredar tersebut, karena sangat berdampak bagi masyarakat yang mengkonsumsi miras,
umumnya yang kerap mengkonsumsi miras adalah anak-anak muda yang mengkonsumsi hingga mabuk-mabukan," ungkap Asannudin.
Asan menjelaskan, hal tersebut tentu cukup berbahaya bagi yang mengkonsumsi miras, seperti halnya cukup banyak anak muda
yang mengendarai kendaraannya dalam kondisi mabuk miras yang mengakibatkan terjadinya kecelakaan hingga tewas
Hal tersebut kerap terjadi saat ada pesta dan dapat dipastikan menjadi ajang pesta miras bagi anak-anak muda hingga
memabukan. Salah satu lokasi yang kerap dijadikan sebagai tempat yang mengkonsumsi miras yaitu di jembatan yang ada di
Kecamatan Karyapenggawa. Dampak dari miras tersebut jelas meresahkan masyarakat.
Terpisah, salah seorang warga kecamatan Arman, menambahkan maraknya miras yang beredar dimasyarakat dan mudah untuk
mendapatkannya dianggap cukup meresahkan masyarakat, mengingat hal tersebut cukup banyak menimbulkan dampak negativ.
Masyarakat berharap pihak kepolisian agar dapat menertibkan dan melakukan razia miras seperti diwarung-warung, dengan
demikian penyebaran serta penjualan miras dapat berkurang. (nov)
minuman keras (miras) yang beredar secara luas baik dibeberapa kecamatan diwilayah pesisir. Pasalnya, sejumlah penjual miras
tersebut saat ini sudah menyebar luas, dan terbilang cukup mudah untuk didapatkan.
Demikian dikatakan tokoh masyarakat kecamatan tersebut Asannudin, kepada Warta Lambar, Senin (2/4). Menurutnya kini miras
sudah cukup banyak beredar, hal itu jelas berdampak pada masyarakat.
"Kita khawatir dengan maraknya miras yang beredar tersebut, karena sangat berdampak bagi masyarakat yang mengkonsumsi miras,
umumnya yang kerap mengkonsumsi miras adalah anak-anak muda yang mengkonsumsi hingga mabuk-mabukan," ungkap Asannudin.
Asan menjelaskan, hal tersebut tentu cukup berbahaya bagi yang mengkonsumsi miras, seperti halnya cukup banyak anak muda
yang mengendarai kendaraannya dalam kondisi mabuk miras yang mengakibatkan terjadinya kecelakaan hingga tewas
Hal tersebut kerap terjadi saat ada pesta dan dapat dipastikan menjadi ajang pesta miras bagi anak-anak muda hingga
memabukan. Salah satu lokasi yang kerap dijadikan sebagai tempat yang mengkonsumsi miras yaitu di jembatan yang ada di
Kecamatan Karyapenggawa. Dampak dari miras tersebut jelas meresahkan masyarakat.
Terpisah, salah seorang warga kecamatan Arman, menambahkan maraknya miras yang beredar dimasyarakat dan mudah untuk
mendapatkannya dianggap cukup meresahkan masyarakat, mengingat hal tersebut cukup banyak menimbulkan dampak negativ.
Masyarakat berharap pihak kepolisian agar dapat menertibkan dan melakukan razia miras seperti diwarung-warung, dengan
demikian penyebaran serta penjualan miras dapat berkurang. (nov)
Tidak ada komentar