Puskesmas Sekincau Tingkatkan Pelayanan
Sekincau, WL-Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Sekincau Kabupaten Lampung Barat (Lambar) kian meningkatkan pelayanan
kepada masyarakat, bahkan puskesmas tersebut tak henti-hentinya menosialisasikan pengobatan dan melahirkan gratis kepada
seluruh masyarakat.
Dikatakan Kepala UPT Puskesmas setempat, H.M. minuddin, SKM., kepada Warta Lambar, rabu (28/3), pelayanan yang ditangani
seluruh petugas kesehatan yang bernaung di puskesmas tersebut baik Bidan Desa (Bindes) Pukesmas Pembantu (Pustu), Poskesdes,
dan Puskesmas induk seluruh pelayanannya gratis dan tida dipungut biaya sedikitpun.
Meski demikian, banyak pemahaman dari masyarakat bahwa ada petugas kesehatan yang meminta sejumlah uang untuk bayar jasa,
itu menurutnya tidak dibenarkan bahkan dirinya berharap kepada masyarakat untuk mengadukan kepada dirinya jika ada ooknum
petugas kesehatan yang masih meminta uang atas pelayanan yang telah diberikan. “Jika ada yang meminta bayaran tolong
laporkan ke saya, petgas seperti itu wajib diberikan sangsi,” tegas H. Amin—sapaan akrab Aminuddin.
Lanjut dia, pihaknya dalam menjalankan program pemkab melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Lambar, terkait pengobatan dan
melaahirkan gratis, tak henti-hentinya mensosialiasikan program tersebut hingga ke daerah pedalaman kecamatan setempat,
bahkan saat ada acara resi baik di peko-pekon maupun di aula kecamatan yang dihadiri masyarakat dan aparatue pemerintahan
pekon dianggap waktu yang tepat untuk sosialisasi, bahkan pihaknya pernah menyebabrkan surat edaran hingga ke pekon-pekon
untuk himbauan kepada masyarakat agar memanfaatkan program tersebut sebaik mungkin. (nop)
kepada masyarakat, bahkan puskesmas tersebut tak henti-hentinya menosialisasikan pengobatan dan melahirkan gratis kepada
seluruh masyarakat.
Dikatakan Kepala UPT Puskesmas setempat, H.M. minuddin, SKM., kepada Warta Lambar, rabu (28/3), pelayanan yang ditangani
seluruh petugas kesehatan yang bernaung di puskesmas tersebut baik Bidan Desa (Bindes) Pukesmas Pembantu (Pustu), Poskesdes,
dan Puskesmas induk seluruh pelayanannya gratis dan tida dipungut biaya sedikitpun.
Meski demikian, banyak pemahaman dari masyarakat bahwa ada petugas kesehatan yang meminta sejumlah uang untuk bayar jasa,
itu menurutnya tidak dibenarkan bahkan dirinya berharap kepada masyarakat untuk mengadukan kepada dirinya jika ada ooknum
petugas kesehatan yang masih meminta uang atas pelayanan yang telah diberikan. “Jika ada yang meminta bayaran tolong
laporkan ke saya, petgas seperti itu wajib diberikan sangsi,” tegas H. Amin—sapaan akrab Aminuddin.
Lanjut dia, pihaknya dalam menjalankan program pemkab melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Lambar, terkait pengobatan dan
melaahirkan gratis, tak henti-hentinya mensosialiasikan program tersebut hingga ke daerah pedalaman kecamatan setempat,
bahkan saat ada acara resi baik di peko-pekon maupun di aula kecamatan yang dihadiri masyarakat dan aparatue pemerintahan
pekon dianggap waktu yang tepat untuk sosialisasi, bahkan pihaknya pernah menyebabrkan surat edaran hingga ke pekon-pekon
untuk himbauan kepada masyarakat agar memanfaatkan program tersebut sebaik mungkin. (nop)
Tidak ada komentar