SDS Atarkuwau Terima DAK?
Batuketulis, WL-SD Swasta yang terletak di Pekon Atarkuwau Kecamatan Batuketulis Kabupaten Lampung Barat (Lambar), yang
hancur total satu bangunan gedung yang terdiri dari tiga kelas akibat hantaman angin puting beliung beberapa bulan lalu,
tampaknya mendapat kabar yang mengembirakan, sebab menurut keterangan dari warga setempat beberapa waktu lalu tim dari Dinas
Pendidikan (Disdik), telah mengunjungi sekolah itu dan dikabarkan akan mendapat pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dari Dana
Alokasi Khusus (DAK) tahun 2012 ini.
Ketika dikonfirmasi Rabu (4/4), Kepsek Alpian, S.Pd., membenarkan kabar tersebut, beberapa waktu lalau tim dari Disdik telah
melakukan peninjauan termasuk mengambila proposal sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan pembangunan tersebut.
Meski baru wacana dan belum terealisasi keluarga besar sekolah itu bahkan merembet kemasyarakat setempat cukup merasa lega,
sebab sekolah tersebut menjadi satu-satunya sarana pendidikan di pekon setempat yang penduduknya lebih dari 1500 jiwa.
“Sekolah ini memang layak untuk segera dibangun, karena sejak berdiri pada tahun 1996 silam hasil swadaya masyarakat baru
mendapat satu unit RKB, dan satu unit lainnya masih berupa kayu berdinding papan, bahkan sejak terkena angin putting beliung
beberapa waktu lalu, satu unit lainnya harus dibagi menjadi tiga kelas ruang belajar,” jelas Alpian.
Lanjut dia, pihaknya optimis pembangunan untuk sekolah tersebut yang berasal dari DAK akan benar-benar terealisasi, terlebih
tim dari Disdik telah meyakinkan meyakinkannya.
Sambungnya, karena SDS tersebut berada di bawah naungan Disdik maka pihaknya akan tetap berharap kepada Disdik untuk
pembangunan infrastruktur maupun yang lainnya. (nop)
hancur total satu bangunan gedung yang terdiri dari tiga kelas akibat hantaman angin puting beliung beberapa bulan lalu,
tampaknya mendapat kabar yang mengembirakan, sebab menurut keterangan dari warga setempat beberapa waktu lalu tim dari Dinas
Pendidikan (Disdik), telah mengunjungi sekolah itu dan dikabarkan akan mendapat pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dari Dana
Alokasi Khusus (DAK) tahun 2012 ini.
Ketika dikonfirmasi Rabu (4/4), Kepsek Alpian, S.Pd., membenarkan kabar tersebut, beberapa waktu lalau tim dari Disdik telah
melakukan peninjauan termasuk mengambila proposal sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan pembangunan tersebut.
Meski baru wacana dan belum terealisasi keluarga besar sekolah itu bahkan merembet kemasyarakat setempat cukup merasa lega,
sebab sekolah tersebut menjadi satu-satunya sarana pendidikan di pekon setempat yang penduduknya lebih dari 1500 jiwa.
“Sekolah ini memang layak untuk segera dibangun, karena sejak berdiri pada tahun 1996 silam hasil swadaya masyarakat baru
mendapat satu unit RKB, dan satu unit lainnya masih berupa kayu berdinding papan, bahkan sejak terkena angin putting beliung
beberapa waktu lalu, satu unit lainnya harus dibagi menjadi tiga kelas ruang belajar,” jelas Alpian.
Lanjut dia, pihaknya optimis pembangunan untuk sekolah tersebut yang berasal dari DAK akan benar-benar terealisasi, terlebih
tim dari Disdik telah meyakinkan meyakinkannya.
Sambungnya, karena SDS tersebut berada di bawah naungan Disdik maka pihaknya akan tetap berharap kepada Disdik untuk
pembangunan infrastruktur maupun yang lainnya. (nop)
Tidak ada komentar