Warga Berharap Keseriusan Perangkat Pekon
Sukau, WL-Warga Pekon Sukamulia Kecamatan Sukau Kabupaten Lampung Barat (Lambar), mengharapaka keseriusan pihak aparat pekon
dalam menerapkan setiap program dan anggaran yang yang diterima. Pasalnya, dalam pengelolaan dan penerapan setiap ada
program pembangunan serta anggaran-anggaran yang diterima pekon kerap kurang serius, seprti PNPM-MP, seta Anggaran Dana
Pekon (ADP) melainkan hanya dimanfaatkan untuk meraih keuntungan pribadi. Hal tersebut tokoh masyarakat detempat Tamrin,
kepada Wata Lambar, Rabu (28/3). Menurutnya, warga kerap kecewa dengan cara aparatur pemerintahan pekon dalam menangani
program dan anggaran yang diterima. “Sampai saat ini kami tidak tau ADP yang diterima pekon setiap tahun di pergunakan untuk
apa,” jalasnya.
Ditambahkanya, selain ADP yang tanpa kejelaskan penerapan PNPM-MP juga diaggap asal-salan dan tidak transparan dengan
masyarakat setempat. Masih kata dia, dengan prilaku perangkat pekon yang dianggap tidak serius tersebut pihaknya pihakny
beharap kepada pihak yang berperan untuk memberikan teguran, agar kekecewaan warga tidak terlalu berkepanjangan. “Yang akan
memanfaatkan serta merasakan penerapan program dan anggaran itu adalah warga,” pungkasnya (san)
dalam menerapkan setiap program dan anggaran yang yang diterima. Pasalnya, dalam pengelolaan dan penerapan setiap ada
program pembangunan serta anggaran-anggaran yang diterima pekon kerap kurang serius, seprti PNPM-MP, seta Anggaran Dana
Pekon (ADP) melainkan hanya dimanfaatkan untuk meraih keuntungan pribadi. Hal tersebut tokoh masyarakat detempat Tamrin,
kepada Wata Lambar, Rabu (28/3). Menurutnya, warga kerap kecewa dengan cara aparatur pemerintahan pekon dalam menangani
program dan anggaran yang diterima. “Sampai saat ini kami tidak tau ADP yang diterima pekon setiap tahun di pergunakan untuk
apa,” jalasnya.
Ditambahkanya, selain ADP yang tanpa kejelaskan penerapan PNPM-MP juga diaggap asal-salan dan tidak transparan dengan
masyarakat setempat. Masih kata dia, dengan prilaku perangkat pekon yang dianggap tidak serius tersebut pihaknya pihakny
beharap kepada pihak yang berperan untuk memberikan teguran, agar kekecewaan warga tidak terlalu berkepanjangan. “Yang akan
memanfaatkan serta merasakan penerapan program dan anggaran itu adalah warga,” pungkasnya (san)
Tidak ada komentar