Warga Kesulitan Mengeluarkan Hasil Bumi
Sukau, WL - Warga Pemangku Waymejadi Pekon Tanjungraya
Kecamatan Sukau Kabupaten lampung Barat (Lambar), kerap merasa kesulitan dalam
mengeluarkan hasil bumi. Hal tersebut disebebkan rusaknya jalur menuju pemangku
tersebut. Pemengku yang terletak paling utara pekon tersebut, kondisinya cukup
memprihatinkan, pasalnya selain tidak memiliki fasilitas umum yang layak akses
menuju pemangku tersebut juga rusak parah. Hal itu diakui Kepala Pemangku
Rohani, Sabtu (22/9). Menurutnya, pemangku yang berada 5Km dari pusat pekon
itu, dihuni oleh lebih kurang 70 kepala keluarga (KK) yang mayoritas
berperofesi sebagai petani sayur. Dengan rusaknya akses menuju pemangku itu,
warga kerap merasa kesulitan dalam mengeluarkan hasil bumi. “Kondisi jalannya
becek dan berlubang dan sulit dilalui kendaraan utamanya kendaraan roda empat
(R4),” jelasnya.
Ditambahkanya, kondisi jalan tanah yang dikeluhkan warga
tersebut cukup memperhambat lajunya transportasi warga utamanya dalam
mengeluarkan hasil pertanian, sebab warga yang menggunakan hasil bumi menuju
pusat pekon itu harus menggunakan sepeda motor. Masih kata Rohani, kondisi
jalan becek dan berlubang tersebut tak jarang membuat warga yang mengagkut
hasil bumi dengan menggonakan sepeda motor terjatuh. “Seringkali berakibat
fatal bagi warga,” tambahnya.
Pihaknya telah beberapa kali mengajukan proposal untuk
perbaikan jalan tesebut, namun hingga saai itu beberapa proposal yang dijukan
belum mendapatkan respons dari pihgak terkait. Pihaknya berharap, pemerintah
terkait secepatnya meninjau kondisi itu serta melakukan perbaikan agar warga
tidak lagi merasa kesulitan. “Telah lama jalan itu dikeluhkan masyarakat,”
pungkasnya. (san)
Tidak ada komentar