ITTO Gelar Bimbingan Teknis Pengelolaan HTR
Internasional Tropical Timber Organization (ITTO) menggelar bimbingan teknis pengelolaan Hutan Tanaman Rakyat (HTR) oleh koperasi-koperasi di bidang pengelolaan hutan di Wisma Selalaw Kecamatan Pesisir Tengah Kabupaten Lampung Barat (Lambar), Senin (1/10). Bimbingan tersebut dilakukan bertujuan untuk terus meningkatkan kesejahteraan koperasi yang telah menjalin kerja sama dengan ITTO dengan sistem pengelolaan yang baik.
Fasilitator HTR, Siddiq, kepada wartawan koran ini, mengatakan di wilayah pesisir yang telah berhasil menjalin kerjasama dengan ITTO adalah Koperasi Bina Hutan Utara (BHU) dari Kecamatan Pesisir Utara dan Koperasi Lebuai Lestari dari Kecamatan Pesisir Tengah, itu dikarenakan untuk dapat menjalin kerjasama dengan ITTO criteria yang harus dipenuhi yaitu koperasi tersebut harus mandiri dan memiliki lahan HTR seluas 700 hektare. “Dari sekian banyaknya koperasi yang ada diwilayah pesisir hanya ada dua koperasi yang memenuhi kriteria untuk dapat menjalin kerja sama dengan ITTO. Kedua koperasi tersebut telah menjalin kerja sama dengan ITTO sejak Februari lalu, dan bimbingan kali ini telah memasuki tahap ketiga,” ujar Siddiq.
Siddiq menjelaskan bimbingan teknis tersebut yaitu memberikan bimbingan kepada koperasi tentang pengelolaan HTR yang baik dengan sama sekali tidak merusak hutan. Menurut Siddiq, hal itu bertujuan agar kesejahteraan dari setiap koperasi dapat terus meningkat, kegiatan bimbingan teknis tersebut akan digelar selama empat hari kedepan.
Sementara Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gerakan Indonesia Baru (GRIB) Lambar Nurzaman, atau akrab disapa Cak Nur, menambahkan pihaknya cukup mendukung kegiatan tersebut, yang diharapkan dengan telah diberikannya para pengurus koperasi tersebut bimbingan mengenai pengelolaan HTR yang baik, sehingga harapan untuk dapat membangun HTR yang baik dapat terwujud.
Kabid Pengelolaan Hasil Hutan Unzir, S.P, menambahkan Dinas Kehutanan (Dishut) sebagai yang memfasilitasi jalinan kerja sama antara koperasi dengan ITTO merespons kegiatan tersebut dengan positif, mengingat ITTO dinilai cukup membantu dalam upaya pemerintah tentang pembangunan Hutan Tanaman Rakyat (HTR), pihaknya berharap pelatihan tersebut meningkatkan keterampilan dari koperasi sehingga dapat meningkatkan kemandirian dan tidak tergantung bantuan dari pihak luar. “Kami berharap koperasi-koperasi tersebut kedepannya dapat semakin meningkatkan kemandirian,” pungkas Unzir. (aga)
Tidak ada komentar