P3KPB Jadualkan Gelar Syukuran

Seluruh Camat se-pesisir menggelar rapat koordinasi untuk menggelar syukuran atas lahirnya KPB

Panitia Persiapan Pembentukan Kabupaten Pesisir Barat (P3KPB) plus 11 camat di Kabupaten Pesisir Barat (KPB)—pemekaran Kabupaten Lampung Barat (Lambar) disahkan DPR-RI pada rapat paripurna, Kamis (25/10)—akan menggelar rapat koordinasi dan syukuran atas terwujudnya kabupaten ke-15 di Lampung tersebut.

Agenda tersebut dijadualkan dihadiri Gubernur Lampung Sjahroedin, Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan, dan Ketua DPR-RI Marzuki Ali, serta sekitar 3.000-an massa pada akhir November mendatang.

Dijelaskan Ketua I P3KPB yang juga Camat Pesisir Utara, Drs. Azhari, M.M., Selasa (30/10), agenda tersebut akan digelar di Pekon Waynapal Krui Selatan.

Azhari juga menjlentrehkan ihwal peran masing-masing pihak yang ikut melempangkan sukses pemekaran KPB hingga disahkan pada Rapat Paripurna DPR-RI pekan lalu.

“Masyarakat jangan diracuni dengan suara-suara sumbang yang muncul setelah lahirnya KPB ini. Keberhasilan atas lahirnya KPB adalah keberhasilan dan doa bersama seluruh lapisan masyarakat. Entah itu, petani, PNS, pejabat atau pun tokoh adat dan pemuda, yang semuanya adalah keberhasilan bersama.”

Lanjut dia, “Perjuangan masyarakat pesisiir dalam meraih pemekaran ini tidak mudah dan memakan waktu lama. Cukup menyita waktu, tenaga, dan dana yang tidak sedikit. Pemekaran ini menghabiskan tujuh tahun penantian. Waktu itu tidak sebentar. Sehingga diharapkan pengakuan bahwa dia, atau mereka yang membawa pemekaran ini, itu adalah salah besar. Mari kita bersama bahwa ini adalah kemenangan dan keberhasilan kita semua, bukan panita atau siapa pun,” jelas Azhari.

Perjuangan menuju pemekaran itu, tandas pejabat yang lama bertugas di Samsat ini, cukup panjang. Dimulai pada tahun 2002, lalu 2006 adanya moratorium, dan terus digulirkan persyaratan dan semua perlengkapan. Sehingga dalam jangka waktu yang cukup panjang tersebut, lahir dan bermunculan organisasi-organisasi kepanitiaan pemekaran. Sehingga masyarakat diharapkan bisa membuka mata dan menilai siapa yang benar-benar berjuang dalam proses pemekaran KPB.

“Kami tidak mengatakan Presidium gagal, kami tidak menjelaskan Tim 9 vakum, kami hanya menegaskan keberhasilan ini adalah keberhasilan bersama, sehingga jika ada euforia atas lahirnya KPB itu sah-sah saja. Dari itu juga kami akan menggelar syukuran akan lahirnya KPB ini,” tambah Azhari. (aga)