Pembangunan SMK Terkendala Lahan
Rencana UPT Disdik Kecamatan Krui Selatan Kabupaten Lampung Barat (Lambar) mewujudkan pembangunan SMK di daerah hasil pemekaran Kecamatan Pesisir Tengah dua tahun lalu itu, tampaknya masih menemui kendala besar. Hingga kini pihak UPT Disdik masih belum mendapatkan lahan hibah yang bakal dijadikan lokasi pembangunan SMK seluas 2 hektare yang dibutuhkan.
Menurutnya hingga kini pihaknya masih kesulitan dalam mendapatkan lahan hibah yang akan dijadikan sebagai lokasi pembangunan SMK sebagaimana harapan masyarakat di kecamatan itu. Hari menjelaskan dari berbagai faktor pendukung untuk dapat dibangunnya SMK, seperti dukungan dari masyarakat dan target pelajar yang menjadi siswanya telah terpenuhi. “Faktor lahan yang hingga kini satu-satunya yang belum bisa kami penuhi. Kesulitan tersebut karena lahan yang dibutuhkan cukup luas dan itu juga hibah,” terang Kepala UPT Disdik Hari Wiyono, S.Pd., Minggu (14/10).
Hari mengaku masih melakukan pendekatan terhadap pemangku adapt Sai Batin Marga Waynapal, Putrawan Jayaningrat, S.Pd. yang memiliki luas lahan yang dibutuhkan mencukupi. “Kami masih melakukan pendekatan kepada beliau berharap menghibahkan tanahnya untuk dibangun SMK. Karena terkait masalah lahan adalah satu-satunya yang belum berhasil kami penuhi,” tambahnya.
Lanjut dia, jika maslah lahan seluas 2 hektare terpenuhi pihaknya bakal langsung mengajukan proposal ke Disdik Provinsi Lampung. Karenanya, bukan tidak mungkin keinginan terwujudnya pembangunan SMK itu tahun 2013 mendatang. “Kita akan mengajukan proposalnya ke pemerintah provinsi melalui Disdik Provinsi karena dana yang akan digunakan untuk pembangunannya dari APBN, sebab anggaran dana yang dibutuhkan cukup besar,” pungkasnya. (aga)
Tidak ada komentar