Rp471 Juta Untuk Kunker

Rapat Paripurna DPRD Lampung Barat

Banyak pihak menilai kunjungan kerja (kunker) anggota DPRD Kabupaten Lampung Barat (Lambar) ke beberapa kabupaten/kota di Tanah Air, dianggap hanya kedok menunaikan hasrat berplesiran semata.

terhitung sejak pekan lalu 40 anggota DPRD setempat melakukan kunjungan kerja. Komisi A, B, dan D ke Kota Serang Provinsi Banten, dan Komisi C ke Lubukpakam Sumatera Utara. Hal tersebut dijelaskan Ketua DPC LSM Gerakan Indonesia Baru (GRIB) Nurzaman alias Cak Nur kepada wartawan koran ini, Selasa (23/10).

Menurutnya, dana yang dipakai bersumber APBD 2012 sebesar Rp471 juta lebih. Parahnya lagi, berdasarkan informasi yang dihimpun, empat komisi DPRD tersebut, dalam satu tahun masing-masing melakukan kunker lebih dari sekali. Ironisnya, hasil yang didapat dari wilayah yang dikunjungi itu, tidak diimplementasikan di Lambar. "Inikan jelas bahwa kunker tersebut hanya pelesiran saja," kata dia.

Terpisah, Wakil Ketua II, Suaidi Damhuri, S.Sos. mengatakan kunjungan tersebut bukanlah bentuk pemborosan melainkan telah terjadual dan anggarannya telah jelas sumbernya. "Kunker yang kita lakukan bukan suatu pemborosan karena tujuannya dan apa yang ingin kita capai sudah jelas," katanya. Menurut Suaidi, sebelum pembahasan APBD 2013, anggota legeslatif harus berkunjung untuk melihat daerah-daerah yang lebih maju dari Lambar dan sebagai perbandingannya. Para anggota dewan yang berkunjung itu akan mengambil pelajaran dan membuat Lambar lebih maju. Sebab sebagai daerah yang sedang berkembang harus membandingkan dengan daerah lain yang lebih maju, baik aspek kepemerintahan maupun infrastruktur serta melihat dan mempelajari tata cara pengembangan potensi yang ada di Lambar. "Hasil kunjungan legeslatif itu akan disampaikan kepada eksekutif, dan pihak eksekutif nantinya akan membuat program utuk kesejahteraan masyarakat," pungkasnya (aga)