Tim DPOD Turun ke Lambar

Kunjungan Kemendagri dengan Pemerintah Lambar
membahas wacana peresmian Kabupaten Pesisir Barat

Pesisir Tengah - Tim Dewan Pertimbangan Otonomi Daerah (DPOD) Depdagri melakukan observasi atau survei lapangan ke Kabupaten Lampung Barat (Lambar) dalam rangka peninjauan kesiapan pemekaran Kabupaten Pesisir Barat (KPB) yang diharapkan rampung tahun 2012 dan jadual pemekaran tidak lagi tertunda serta dapat terwujud sesuai harapan masyarakat.

Demikian dijelaskan Ketua Panitia Persiapan Pembentukan Kabupaten Pesisir Barat (P3KPB) Lambar, April Lizwar, yang juga ikut mendampingi tim tersebut, ketika dikonfirmasi wartawan koran ini, Senin (1/10). Tim pemekaran tersebut yang berjumlah enam orang yang juga diperintahkan langsung Mendagri Gamawan Fauzi untuk melakukan peninjauan tentang kesiapan KPB untuk dimekarkan menjadi kabupaten tersendiri dari induknya, Lambar. Tahap pertama pihaknya akan menggelar tatap muka dengan Gubernur Lampung Sjahroedin ZP, yang dalam tatap muka tersebut akan membahas tentang dukungan Pemprov dalam hal dilahirkannya KPB. Kemudian dilanjutkan dengan tatap muka dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dan Pemkab Lambar dan membahas hal yang serupa.

April menjelaskan setelah melakukan tatap muka dengan DPRD dan Pemkab Lambar pihaknya akan mendampingi tim tersebut turun langsung kewilayah pesisir yang akan meninjau langsung wilayah KPB dan calon perkantoran KPB yang lokasinya berada di Pekon Waynapal Kecamatan Krui Selatan. “Dalam kunjungan kali ini mereka akan meninjau langsung kesiapan KPB untuk dilahirkan, dan kami akan mendampingi langsung tim tersebut untuk menunjukkan lokasi perkantoran KPB,” terang April.

Dengan turunnya tim tersebut kelapangan, April berharap agar harapan masyarakat agar KPB dapat secepatnya dilahirkan dapat terwujud, mengingat penantian masyarakat untuk dilahirkannya KPB telah berlangsung cukup lama. “Kami berharap peninjauan kali ini adalah peninjauan kali terakhirnya dengan harapan ditahun 2012 ini KPB yang kita idam-idamkan segera dilahirkan dapat terwujud,” tandas April.

Sementara salah seorang tokoh masyarakat diwilayah pesisir Azhari, menjelaskan pihaknya cukup bangga dengan turunnya tim tersebut kelapangan, mengingat umumnya masyarakat berharap pemerintah dapat memberikan dukungan terkait lahirnya KPB. “Kami benar-benar berharap agar KPB ini dilahir secepatnya ditahun 2012, karena penantian masyarakat lahirnya KPB ini sudah berlangsung sejak puluhan tahun lalu,” ujar Azhari. (aga)