Bengkunatbelimbing Penghasil Damar Matakucing

Aneka hasil bumi dan perkebunan di Kecamatan Bengkunatbelimbing Kabupaten Lampung Barat (Lambar), selain jagung, juga terdapat getah damar matakucing.

Camat Drs. H.M. Nizom, M.M. kepada wartawan koran ini, Selasa (6/11), mengatakan getah damar matakucing di daerah yang berbatasan dengan Kabupaten Tanggmus dan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan itu cukup banyak.

Itu karena masyarakat setempat membudidayakannya sistem repong (areal yang ditanami aneka tanaman keras) dengan lahan yang cukup luas. “Hasil bumi lainnya, seperti lada dan kopi juga banyak. Saat lada dan kopi belum musim, namun untuk komoditas damar matakucing terus berproduksi dan kontinyu per dua minggu panen,” jelasnya .

Nizom menjelaskan harga getah damar matakucing sat ini berkisar Rp15 ribu-Rp16 ribu/Kg kualitas sedang. Sementara kualitas terbaik (ekspor) mencapai Rp17 ribu-Rp20 ribu /Kg. Namun umumnya petani dan pedagang pegepul getah damar matakucing itu lebih memilih menjual hasil buminya ke luar wilayah Lambar dengan pertimbangan harga relatif mahal.

Nizom berharap petani di daerah tersebut lebih meningkatkan produksinya dengan menambah areal tanam dan atau menanami kembali areal yang telah ditebang agar kembali produktif. “Sekadar gambaran, dalam waktu satu minggu hasil bumi dari Bengkunatbelimbing mencapai empat hingga lima ton getah damar matakucing,” pungkas Nizom. (aga)