Jalinbar Masih Rawan Lakalantas
Kondisi kendaraan yang mengalami lakalantas di Kecamatan Karyapenggawa masuk ke dalam jurang. Foto : Andi Gunawan |
Kecelakaan lalu lintas (lakalantas) kembali terjadi di wilayah pesisir Kabupaten Lampung Barat (Lambar), tepatnya di tanjakan Waycampang Pekon Waysindi Hanuan Kecamatan Karyapenggawa Kabupaten Lampung Barat (Lambar), Sabtu (3/11), antara dumtruk versus Colt T SS 120 Pickup yang dikemudikan anggota Polres Lambar Ipda Heri Okta Rino bersama istri, yang keduanya mengalami luka berat. Sedangkan pengemudi dumtruk langsung tancap gas melarikan diri.
Dijelaskan salah satu saksi dalam kecelakaan tersebut, Pandi, dumtruk berwarna kuning dengan nopol BG9868G, melaju dari arah utara dengan posisi menanjak, namun diduga truk yang sarat muatan tidak kuat menanjak dan mundur dengan serta merta menghantam mobil Colt T SS 120 Pickup nopol BE9327AT yang berada persis di belakangnya dumtruk dari arah yang sama.
“Truk yang bermuatan batu split tersebut mendorong mobil pickup hingga masuk jurang sekitar ke dalaman empat meter, sedangkan truk trus melaju mundur dan akhirnya masuk jurang dengan kedalaman sekitar 10M,” kata dia.
Dalam kecelakaan tersebut tidak ada korban jiwa, namun pengemudi pickup Ipda Heri Okta Rino bersama istri, Fatmawati warga Pekon Laay Karyapenggawa, mengalami luka berat dibagian kepala dan kaki, akhirnya dirujuk ke rumah sakit di Bandarlampung.
“Menurut warga sekitar lokasi tersebut memang rawan terjadi kecelakaan lalulintas, selain kondisi jalan yang menanjak dan memiliki tikungan yang cukup panjang dan sisi kiri kanan jalan merupakan jurang serta tidak adanya pembatas jalan,sehingga rentan terjadi lakalantas di sepanjang Jalinbar tersebut,” pungkasnya.
Hingga berita ini diturunkan pihak Polsek Pesisir Tengah enggan memberikan informasi terkait lakalantas tersebut selain itu, Kapolsek Pesisir Tengah sedang tidak berada di tempat. (aga)
Tidak ada komentar