Pekon Heniarong Butuh Perhatian
Pekon Heniarong Kecamatan Lumbokseminung Kabupaten Lampung Barat (Lambar) membutuhkan perhatian serius pemkab setempat. Peratin Hendri kepada Koran Editor, Senin (5/11), mengatakan pemerintah seharusnya tidak tinggal diam mengenai masalah tersebut dan segera mencarikan solusinya, seperti memperbaiki masalah prasarana jalan agar roda perekonomian dan pemerintahan berjalan lancar.
Kondisi sekarang ini, tandas dia, jalur Pekon Heniarong-Hujung tetangganya, susah dilewati dengan kendaraan roda dua (R2). Terlebih pekon tersebut sejak dibangun belum pernah diperbaiki pemkab. “Kalau musim penghujan hasil bumi yang hendak dijual ke Liwa (ibukota kabupaten, red) terpaksa menunggu berjam-jam sebab jalan tersebut kalau sudah kena hujan tidak bisa dilewati, “ ungkap Hendri.
Terpisah, Peratin Ujung Muslim membenarkan jika jalan menuju kedua pekon tersebut selalu terkendala, apa lagi saat musim penghujan. Kadang-kadang jalan putus di beberapa titik dan memerlukan waktu lama menormalkannya. Jalan satu-satunya adalah melalui jalur air melewati Danau Ranau. Itupun kalau tidak disertai angina. Tapi kalau sudah disertai angina, lamat tidk bisa ditempuh juga.
“Belum lama ini ada seorang ibu hendak melahirkan. Meski sudah berjalan ke dermaga dengan maksud menggunakan perahu, tapi angin kencang bertiup. Akhirnya ibu tersebut melahirkan di tengah perjalanan dibawa pulang lagi dengan peralatan sederhana dengan bantuan dukun kampung. Sebab, petugas medis juga tidak ada. Beruntung ibu dan bayinya selamat,” pungkas Muslim. (aga)
Tidak ada komentar