Ulokmukti Butuh Rehab Jembatan dan Listrik
Tujuh jembatan di Pekon Ulokmukti Kecamatan Ngambur Kabupaten Lampung Barat (Lambar) yang rusak, kini kondisinya mendesak diperbaiki. Itu mengingat ketujuh jembatan tersebut digunakan warga sebagai jalur transportasi utama membawa hasil bumi ke pasar.
Bagi pelajar untuk kepentingan mobilitas ke sekolah juga tak kalah pentingnya. Diperoleh informasi jika seluruh jembatan yang lantainya berupa susunan kayu dibangun tahun 1992 itu kondisinya rusak. Demikian dijelaskan Peratin Misman kepada wartawan koran ini, Rabu (21/11). Menurutnya tujuh jembatan yang dibangun 20 tahun silam tersebut hingga kini belum mendapatkan penanganan dari dinas terkait.
“Dulu pernah direhab KCMU (perusahan kelapa sawit) karena jalur pengangkutan tandan buah segar (TBS), namun hal itu kini tidak pernah lagi,” ujar Misman.
Terlebih, tandas Misman, kini telah masuk musim penghujan sehingga lantai jembatan kini banyak yang telah membusuk dan rapuh. Padahal banyak kendaraan roda empat yang melintas di jembatan tersebut mengangkut hasil perkebunan.
Diakuinya jika pemerintah pekon telah melaporkan hal tersebut ke pihak terkait dengan harapan ketujuh jembatan itu segera direhab.
Sementara itu Misman juga mengatakan masyarakat di pekon itu membutuhkan jaringan listrik.
Sebab, selama puluhan tahun pekon tersebut tidak ada jaringan listrik dari PLN.
“Di pekon ini yang bisa menerangi rumahnya dengan diesel masih sedikit. Karena harga dieselnya lumayan mahal dan setiap malam membutuhkan bahan bakar,” tambah Misman.
Warga setempat, Muslim, menambahkan masyarakat di pekon itu berharap dalam waktu dekat pekon tersebut dialiri jaringan listrik demi kesejahteraan masyarakatnya itu sendiri.
“Untuk menerangi malam, kami harus menggunakan diesel dan itu pun pasti membutuhkan bahan bakar. Dalam waktu satu malam dapat menghabiskan lima hingga 10 liter solar,” ungkap Muslim. (nov)
Tidak ada komentar