Jalinbar Terancam Putus Lagi
Jalinbar di Pekon Mandirisejati Krui Selatan ini terancam putus yang disebabkan oleh gerusan air. |
Setelah terputus beberapa waktu lalu, Jalur Lintas Barat (Jalinbar) dibeberapa titik diwilayah pesisir, kini hal itu terancam kembali terulang. Pasalnya, secara perlahan setiap hujan turun air terus mengguyur jalan di Pekon Mandirisejati Kecamatan Krui Selatan, hingga tidak lama lagi jika curah hujan tetap tinggi dan terus mengguyur maka jalan tersebut terancam putus total. Hal itu membuat supir truk kerap kali terancam dan berharap agar Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Lampung dapat segera melakukan perbaikan.
Warga setempat, Khoiril, ketika dikonfirmasi wartawan koran ini, Rabu (12/12), menjelaskan jalan yang kini kondisinya terus tergerus air itu mengancam pengguna jalan yang melintas, terlebih saat malam hari hal tersebut dikhawatirkan dapat menimbulkan kerugian besar. “Kami sangat khawatir dengan kondisi jalan tersebut jika terus dibiarkan dapat mengancam keselamatan pengguna jalan dan dapat terancama putus,” ungkap Khoiril.
Sebelumnya dipekon tersebut jalinbar juga sempat putus total akibat terjangan banjir dan kini telah dilakukan perbaikan sementara untuk memperlancar arus lalu lintas. “Sebelumnya jalan putus juga terjadi dipekon ini akibat dari hujan deras hingga menyebabkan banjir, namun kini sudah cukup lancer setelah diperbaiki oleh pihak terkait,” lanjut Khoiril.
Agar hal itu tidak menimbulkan kerugian besar bagi pengguna jalan, dirinya berharap agar pihak PU Provinsi segera turun langsung dan melakukan perbaikan terhadap ancaman tersebut. Mengingat air secara terus menerus menggerus jalan hingga kini tinggal separuh badan jalan yang tersisa. “Kami berharap jalan itu segera dilakukan perbaikan sebelum menimbulkan kerugian dan korban.
Hal senada juga disampaikan salah seorang supir truk yang biasa melintas dijalan tersebut Maryono, menambahkan umumnya supir-supir berharap agar jalan tersebut cepat ditangani. “Truk yang saya kendarai hampir tergelincir dikarenakan jalan nya sudah amblas sebagian dan posisinya persis didepan tikungan sehingga hal itu sangat mengancam kami para supir,” tandasnya. (nov)
Tidak ada komentar