Jalur Lintas barat Belum Normal
Jalan yang putus di Pekon Mandirisejati Kecamatan Krui Selatan meski telah diperbaiki seadanya masih belum mampu menormalkan kendaraan. |
Pascabanjir bandang yang menerjang melanda wilayah pesisir Kabupaten Lampung Barat (lambar), Minggu (2/12), yang mengakibatkan beberapa titik jalan dan jembatan rusak berat, hingga kini arus kendaraan belum sepenuhnya normal.
Camat Krui Selatan, H.M. Danang Herisuseno, S.Ag., M.H., mengatakan Jalinbar Krui-Tanggamus tepatnya di Pekon Mandirisejati, hingga Kamis (6/12), belum sepenuhnya berjalan normal. Utamanya bagi kendaraan roda empat yang membawa angkutan berat, di titik-titik tertentu tidak jarang mengalami kendala.
“Dua fuso pengangkut tiang listrik tujuan Bintuhan Bengkulu terjebak di jalur alternatif yang dibangun masyarakat setempat, di atas badan jalan yang amblas sedalam 1,5 meter dengan panjang sekitar 30 meter mengakibatkan kemacetan kendaraan roda empat yang panjang,” katanya.
Keadaan jalan raya itu membutuhkan waktu lama untuk dapat kembali normal, karena kerusakan badan jalan di wilayah Mandirisejati terparah dari seluruh titik kerusakan.
“Kerusakan Jalinbar ini terdapat dua titik di bagian badan jalan sepanjang hampir 30 meter amblas dengan kedalaman sekitar 1,5 meter, dan satu titik sepanjang 75 meter badan jalan terkikis dengan luas hampir dua meter pada badan jalan, sehingga untuk dilakukan perbaikan membutuhkan waktu tidak sebentar,” imbuhnya.
Tambah Danang, pejabat dari Dinas Bina Marga Provinsi Lampung telah melakukan peninjauan dan pengukuran kerusakan badan jalan tersebut dan direncanakan bakal segera diperbaiki.
“Semoga dalam pengerjaan petugas tidak menemukan kendala dan bisa segera dilakukan perbaikan agar laju kendaraan bisa kembali normal, karena keadaan saat ini cukup mengkhawatirkan terutama pada kendaraan yang sarat muatan,” tandasnya.
Sementara, jalinbar Krui-Tanggamus yang putus, tepatnya di jembatan Waybasoh Pelitajaya Pesisir Selatan, kini sudah bisa difungsikan. “Perbaikan oleh PU Provinsi Lampung selama dua hari telah membuahkan hasil. Jembatan Waybasoh yang putus sepanjang lebih dari delapan meter, sudah dibuka dan bisa dilalui kendaraan roda,” pungkas Camat Armen Qodar, S.P. (nov)
Tidak ada komentar