Jembatan Waykrui Kembali Rusak
Sebuah jembatan di Kabupaten Lampung Barat (Lambar) yang masuk Jalur Lintas Barat (Jalinbar) Krui (Lampung)-Kaur (Bengkulu), jembatan Waykrui yang berlokasi di Pemangku Pedada Pekon Penggawalima Ilir Kecamatan Waykrui, kembali amblas selebar 100 Cm di tengah badan jalan pada Selasa (11/12) setelah diperbaiki beberapa bulan lalu.
Sehingga jalur untuk kendaraan sarat muatan harus dialihkan. Kerusakan tersebut terjadi selain faktor cuaca, jembatan tersebut tidak mampu menahan beban terutama pada kendaraan besar yang mengangkut muatan berlebihan.
Petugas Lapangan Dinas PU Lampung, Yudi, Selasa (11/12), jembatan pernah mengalami hal serupa pada Oktober 2012 lalu selebar 400 Cm, kini di bagian tengahnya rusak lagi, Senin (10/12) dinihari.
“Dari semalam (kemarin), kendaraan yang sarat muatan tidak berani melintas melihat kondisi jembatan tersebut sudah berlubang dibagian tengah, sehingga jika dipaksakan dilalui kendaraan besar dikhawatirkan dapat berakibat fatal, sehingga dari pagi tadi, kendaraan roda empat bermuatan sudah dialihkan ke jalan alternatif yaitu jalan di Waykrui, untuk bisa kembali meneruskan perjalanan menuju Bandarlampung melewati Kabupaten Tanggamus atau sebaliknya,” jelas dia.
Jembatan yang dibangun pada Februari 1995 itu merupakan penghubung Krui-Bengkulu, untuk saat ini masih terhambat, dan dari dinas PU langsung turun kelokasi dengan menggunakan alat berat untuk langsung melakukan perbaikan jembatan yang jika dibiarkan akan mengakibatkan kerusakan semakin bertambah.
“Hari ini (kemarin) kita langsung menurunkan alat berat untuk membantu perbaikan kelokasi, dan kita akan memasang plat baja pada lubang tersebut yang sebelumnya dilakukan pengerukan disekitar jembatan yang mengalami amblas, setelah dipasang plat baja kita akan menimbun menggunakan sirtu,” imbuhnya.
Hal tersebut dilakukan untuk perbaikan sementara agar kerusakan jembatan tersebut tidak terus bertambah. “Saat ini mobil sarat muatan dialihkan untuk menghindari terjadinya kerusakan susulan, karena kerusakan yang terjadi saat ini sudah berbeda tempat dari kerusakan yang terjadi pada Oktober lalu sehingga Dinas PU langsung turun melakukan perbaikan agar kerusakan tidak bertambah parah lagi,” tandasnya. (nov)
Tidak ada komentar