Kerugian Akibat Ditaksir Capai Miliaran Rupiah
Banjir yang melanda wilayah pesisir Kabupaten Lampung Barat (Lambar) diperkirakan mengakibatkan kerugian hingga miliaran rupiah. Kerugian terbesar seperti dialami warga Pekon Mandirisejati Kecamatan Krui Selatan Kabupaten Lampung Barat (Lambar), selain merendam dan merusak perumahan warga, banjir juga menyebabkan berbagai peralatan rumah tangga serta hewan ternak warga ikut menjadi korban.
Camat Krui Selatan, H.M. Danang Harisuseno, S.Ag., M.H., ketika dikonfirmasi wartawan koran ini, Selasa (4/12), mengatakan pasca musibah banjir bandang yang terjadi diwilayah itu setelah dilakukan penghitungan secara rinci banyak masyarakat yang mengalami kerugian dan yang terparah yakni di Pekon Mandirisejati. Dalam rinciannya diperkirakan kerugian masyarakat diseluruh wilayah kecamatan tersebut mencapai miliaran rupiah karena bukan hanya rumah warga saja melainkan barang-barang berharga lainnya.
“Berdasarkan peninjauan kita keseluruh pekon bersama aparat pekon dan yang terbanyak yakni di Pekon Mandirisejati yang rata-rata rumah warga mengalami kerusakan, selain itu seperti pupuk dan hewan ternak warga serta harta benda milik warga ada yang ikut terbawa banjir tersebut. Total perkiraan kerugian yakni Rp1.758.500.000,” terangnya.
Lanjut Danang, Bupati, Drs. H. Mukhlis Basri, M.M., bersama kepala BPBD Lambar H. Muliyono, S.H., telah melakukan peninjauan kelokasi musibah seperti yang terjadi di Mandirisejati. Pasca banjir itu juga warga masih melakukan kegiatan bersih-bersih dan membuat drainase pembuangan air darurat di pinggiran jalan lintas tersebut dikarenakan sebagian rumah warga dikecamatan tersebut pekarangan rumahnya masih banyak yang tergenang air sekitar 10 Cm. “Kita berharap masyarakat kita segera mendapatkan bantuan untuk meringankan beban mereka dalam musibah kali ini,” pungkasnya.
Selain Kecamatan Krui Selatan, kerugian besar juga dialami Kecamatan Pesisir Selatan. Menurut Camat, Armen Qodar, S.P., rata-rata pekon yang ada dikecamatan itu terkena banjir dan mengakibatkan kerugian besar meliputi mobil yang terseret arus , sepeda motor, puluhan rumah, barang-barang elektronik, pupuk, puluhan ton gabah kering, hewan ternak warga seperti sapi, kambing dan ayam terkena musibah banjir tersebut. Selain itu juga puluhan hektare lahan persawahan warga tertimbun material banjir dan juga saluran Prasarana Air Bersih (PSAB) terputus.
“Setelah dilakukan pendataan kerugian di seluruh pekon yang terkena musibah banjir diwilayah Kecamatan Pesisir Selatan mencapai Rp958.178.000. Kemungkinan kita akan secepatnya memberikan laporan secara tertulis ini ke pihak BPBD Lambar dan agar dapat diteruskan ke pihak terkait yang diharapkan masyarakat dapat segera mendapat bantuan,” pungkasnya. (nov)
Tidak ada komentar