Sekolah Jaman Belanda Rusak

SDN Pasar Pulau Pisang Kecamatan Pesisir Utara Kabupaten Lampung Barat (Lambar) yang diketahui dibangun sejak jaman Belanda butuh sentuhan dari pemerintah. Pasalnya, kondisi sekolah tersebut sudah cukup tua dan memrihatinkan. Padahal, sekolah tersebut mmeiliki makna histories yang langka di Tanah Air. Demikian dijelaskan Kepsek Azizi, S.Pd., kepada wartawan koran ini, Selasa (11/12).

Sekolah yang masih bertulis tahun 1892 itu, lanjut Azizi, pada dasarnya membutuhkan sentuhan dari pemerintah dalam upaya peningkatan pembangunan, seperti yang kini tengah dikerjakan setelah menerima bantuan dari Dana Alokasi Khusus (DAK) yang diperuntukan rehab seluruh ruang belajar. “Sekarang kami tengah mengerjakan rehab sekolah yang sumber dana nya dari DAK, dan kami akan berupaya agar rehabnya dapat dilakukan dengan maksimal,” Azizi.

Sementara menurut Azizi, fasilitas lainnya yang hingga kini masih belum dimiliki oleh sekolah tersebut yaitu musholla dan ruang perpustakaan yang seharusnya setiap sekolah harus memiliki kedua hal itu. “Musholla dan ruang perpustakaan hingga kini kami belum memilikinya, kami sangat berharap agar sekolah yang sudah tua ini mendapat perhatian penuh dari pemerintah. Mengingat itu tidak lain demi kepentingan sekolah itu sendiri,” imbuh Azizi.

Masih kata Azizi, sekolah tersebut telah banyak menciptakan orang-orang sukses yang kini berkiprah di kota-kota besar, salah satunya keluarga besar Taufik Kiemas yang pernah menimba ilmu disekolah tersebut. “Sekolah ini selain merupakan peninggalan zaman belanda juga banyak orang-orang sukses yang pernah menjadi murid disekolah ini, untuk itu kami sangat berharap agar pemerintah dapat memenuhi keinginan dan harapan kami dewan guru,” pungkas Azizi. (nov)