FT PNPM-MP Krui Selatan Dinilai Lamban
Fasilitator Teknik (FT) dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan (PNPM-MP) Kecamatan Krui Selatan Kabupaten Lampung Barat (Lambar), dinilai lamban dalam melaksanakan tugas. Pasalnya, pada tahun anggaran 2012 hingga selesai dan sampai pada tahun anggaran 2013 belum sekalipun mengadakan pelatihan terhadap kader teknik dan hukum yang ada pada Tim Pengelola Kegiatan (TPK) PNPM-MP, seluruh pekon pekon se-Kecamatan Krui Selatan.
Salah satu kader hukum TPK PNPM-MP, Pekon Waysuluh, Zahlul Junaidi, ketika dikonfirmasi wartawan koran ini, Senin (28/1), mengatakan bahwa FT PNPM-MP Krui Selatan, memang terkesan lamban dan kurang transparan terhadap pelaku PNPM-MP di Krui Selatan, karena tidak pernah mengadakan pelatihan kepada kader yang ada di masing-masing pekon, sementara tahun anggarannya juga telah habis. Karena, pelatihan terhadap kader itu dinilai penting dan memang telah di anggarkan.
“Semua proyek-proyek pembangunan PNPM-MP di kecamatan ini sudah tahap selesai untuk anggaran tahun 2012 dan sudah di lakukan serah terima, namun kita bertanya mengapa hingga kini tidak ada pelatihan terhadap kader, sementara dana untuk pelatihan tersebut sudah jelas ada di UPK Krui Selatan dan sudah dianggarkan. Jelas kader dan masyarakat bertanya-tanya dana itu dikemanakan, karena tidak ada pelatihan kader hingga kini,” terangnya.
Lanjut dia, dengan adanya keluhan masyarakat tersebut dan sebagai kader tentunya diharapkan FT Krui Selatan dapat lebih transparan terhadap kader PNPM-MP, karena dengan tidak adanya keterbukaan tersebut, menimbulkan kecurigaan seperti dengan tidak adanya pelatihan kader tersebut yang telah dianggarkan dalam PNPM-MP itu. Dengan demikian masyarakat serta kader jelas mengklaim dana itu dikemanakan karena hingga kini tidak jelas.
“Kita sebagai kader hukum TPK PNPM-MP di pekon ini, jelas menyayangkan tugas dari FT yang dinilai lamban, karena selama ini juga masyarakat bertanya-tanya mengenai dana tersebut. Itu disebabkan tidak ada pelatihan bahkan belum pernah dilakukan pelatihan kader oleh FT. Kita berharap kedepan agar adanya pelatihan dan di tahun anggaran 2013 ini juga dapat dilaksanakan pelatihan kader, sehingga tidak menjadi pertanyaan,” pungkasnya. (nov)
Tidak ada komentar