Kriminalitas di Lambar Mulai Meningkat
Angka kriminalits di wilayah hukum Polres Lambar diindikasikan meningkat. Sejak dua pekan terakhir, sedikitnya dua kejadian di daerah Liwa dan sekitarnya menimpa warga setempat. Pertama beberapa hari menjelang akhir tahun 2012, perampok menyatroni satu rumah di Simpangserdang Waymengaku menggondol sebuah brankas berisi uang tunai dan barang berharga bernilai ratusan juta rupiah.
Sampai kini kasus tersebut belum menemukan titik terang meski brankasnya telah ditemukan di daerah Bengkunat hanya beberapa hari pasca kejadian. Jumat (4/1) malam lalu, kejadian serupa menimpa rumah milik Apraisal, pegawai Dinas PU Lambar di Pekon Kubuperahu Balikbukit, Perumahan Atas. Beberapa barang berharga milik si empunya rumah dibawa kabur, termasuk laptop berisi data penting dan celengan anaknya.
Ketika itu rumah kosong karena yang bersangkutan tengah berada di Bandarlampung karena libur. “Atas beberapa kejadian ini dengan TKP yang tidak berjauhan, kami mendesak pihak kepolisian meningkatkan frekuensi patroli pada malam hari. Setidaknya ini akan memberikan warning bagi pihak yang kemungkinan berencana jahat di Liwa dan sekitarnya,” ujar Bambang, warga Waymengaku yang berprofesi sebagai pengusaha itu, Minggu (6/1).
Kapolsek Balikbukit Kompol Asep Kartiwan mendampingi Kapolres AKBP Abdul Karim Tarigan, mengatakan kepolisian sebetulnya rutin melakukan patroli per dua jam setiap malam melibatkan sejumlah personel didukung dua kendaraan roda empat. Satu di-standby di maposlek dan satu lagi di Pospol Sukau, perbatasan dengan OKU Selatan Sumsel.
“Artinya, polisi telah berupaya maksimal menjaga kamtibmas, khususnya di wilayah hukum Polsek Balikbukit yang juga membawahi Sukau dan Lumbokseminung ini. Ke depan, kami berharap kerja sama dan informasi akurat dari masyarakat, utamanya perangkat pekon/kelurahan. Kami menyarankan warga melalui perangkat pekon melakukan ronda malam dan mengaktifkannya,” pungkas Asep. (aga)
Sampai kini kasus tersebut belum menemukan titik terang meski brankasnya telah ditemukan di daerah Bengkunat hanya beberapa hari pasca kejadian. Jumat (4/1) malam lalu, kejadian serupa menimpa rumah milik Apraisal, pegawai Dinas PU Lambar di Pekon Kubuperahu Balikbukit, Perumahan Atas. Beberapa barang berharga milik si empunya rumah dibawa kabur, termasuk laptop berisi data penting dan celengan anaknya.
Ketika itu rumah kosong karena yang bersangkutan tengah berada di Bandarlampung karena libur. “Atas beberapa kejadian ini dengan TKP yang tidak berjauhan, kami mendesak pihak kepolisian meningkatkan frekuensi patroli pada malam hari. Setidaknya ini akan memberikan warning bagi pihak yang kemungkinan berencana jahat di Liwa dan sekitarnya,” ujar Bambang, warga Waymengaku yang berprofesi sebagai pengusaha itu, Minggu (6/1).
Kapolsek Balikbukit Kompol Asep Kartiwan mendampingi Kapolres AKBP Abdul Karim Tarigan, mengatakan kepolisian sebetulnya rutin melakukan patroli per dua jam setiap malam melibatkan sejumlah personel didukung dua kendaraan roda empat. Satu di-standby di maposlek dan satu lagi di Pospol Sukau, perbatasan dengan OKU Selatan Sumsel.
“Artinya, polisi telah berupaya maksimal menjaga kamtibmas, khususnya di wilayah hukum Polsek Balikbukit yang juga membawahi Sukau dan Lumbokseminung ini. Ke depan, kami berharap kerja sama dan informasi akurat dari masyarakat, utamanya perangkat pekon/kelurahan. Kami menyarankan warga melalui perangkat pekon melakukan ronda malam dan mengaktifkannya,” pungkas Asep. (aga)
Tidak ada komentar