Labuhan Wayjambu Diminta Dibangun TPI
Sebagai sarana mempermudah transaksi jual-beli serta pelelangan ikan, masyarakat nelayan yang tergabung dari empat kelompok nelayan yang ada di Pekon Wayjambu Kecamatan Pesisir Selatan Kabupaten Lampung Barat (Lambar) mengharapkan Pemkab setempat melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) pada tahun 2013-2014 mendatang menganggarkan pembangunan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di Pemangku Labuhan.
Pemangku Labuhan, Zulkarnain, ketika dikonfirmasi wartawan koran ini, Kamis (17/1), menjelaskan bahwa di pemangku setempat memang sejak dahulu merupakan lokasi tempat bersandarnya kapal nelayan milik masyarakat setempat, karena sebagian besar masyarakat di wilayah itu menggantungkan hidupnya dari laut. Sebagai sarana mempermudah transaksi jual beli ikan hasil tangkapan diharapkan dibangunnya pembangunan TPI di wilayah tersebut.
“Untuk lokasinya sudah ada dan sudah di siapkan, dengan demikian kita berharap agar adanya TPI di wilayah ini yang bertujuan untuk mempermudah pendaratan sekaligus sentra pendaratan ikan. Selain itu juga untuk mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD), untuk itu perlu adanya perhatian pemkab,” ujarnya.
Hal senada disampaikan Nana Rumana, warga setempat, selama ini masyarakat nelayan setelah melaut memang mendarat di Pemangku Labuhan sebagai pelabuhan pendaratan perahu mereka. Rata-rata dalam penjualan ikannya masih manual, artinya diambil dari penjual keliling dengan menggunakan motor dan ke wilayah lain di pesisir.
“Jika musim ikan, jelas di kita jual ke wilayah lain. Sementara jika hasil tangkapan menurun hanya di jual diwilayah sini saja dan dijual pada setiap pasar. Sebagai upaya mempermudah transaksi jual beli ikan dan sebagainya di harapkan adanya TPI di Pekon ini, kita juga berharap peratin setempat dan kelompok nelayan diwilayah ini dapat mengusulkan pembangunan TPI tersebut karena itu merupakan harapan masyarakat,” jelasnya.
Sementara, Peratin Pekon Wayjambu, Suryadi, menjelaskan pihaknya akan segera mengusulkan pembangunan TPI tersebut ke Pemkab Lambar, karena dibangunnya TPI di wilayah tersebut menjadi harapan masyarakat nelayan sejak lama. Sementara, diwilayah pekon itu memliki empat kelompok nelayan dengan jumlah sekitar 100 orang lebih.
“Kita akan mengusulkan dan mengajukan pembangunan TPI diwilayah pekon ini karena memang dibutuhkan masyarakat dalam transaksi jual beli ikan serta sebagai lokasi bersandarnya perahu nelayan untuk beristirahat dan juga untuk kegiatan kelompok nelayan. Mudah-mudahan dapat direalisasikan oleh Pemkab Lambar,” tutupnya. (nov)
Tidak ada komentar