Polsek Pesisir Selatan Gelar Sosialisasi Penerimaan Bintara Polri

Menindaklanjuti intruksi Kapolda Lampung tentang  penerimaan Bintara (Secaba) Polri 2013, Polres Kabupaten Lampung Barat (Lambar) melalui Polsek Pesisir Selatan, menggelar kegiatan sosialisasi rekrutmen Bintara Polri tahun 2013 di aula kantor Kecamatan Pesisir Selatan, Selasa (22/1).

Dalam acara tersebut selain dihadiri Kapolsek Pesisir Selatan, AKP. Edy Syafnur mendampingi Kapolres, AKBP. Abdul Karim Tarigan, juga di hadiri Camat, Armen Qodar, S.P., seluruh peratin, serta pelajar SMA sederajat.

Camat Armen Qodar, S.P., saat menyampaikan sambutannya mengatakan bahwa memang kegiatan sosialisasi penerimaan Bintara Polri tersebut sangat penting serta diwilayah kabupaten pun berdasarkan kuota penerimaan, artinya di targetkan dalam penerimaan bintara polri tersebut.

“Itu juga sesuai dengan persyaratan yang ada dan telah ditentukan. Untuk itu diharapkan kepada para peserta sosialisasi ini yang didominasi siswa sekolah dan peratin agar dapat menyebarluaskan mengenai sosialisasi ini,” katanya.

Sementara Kapolsek AKP. Edy Syafnur, menjelaskan pihaknya menyampaikan permohonan maaf karena kapolres tidak dapat hadir dalam acara itu, dikarenakan ada tugas lain yang tidak dapat ditinggalkan. Sementara, kegiatan itu memberikan pemahaman sekaligus membuka wacana tentang tugas dan fungsi pokok anggota kepolisian untuk kalangan pelajar serta peserta sosialisasi. Selain itu, pembukaan pendaftaran Bintara Polri ini ditentukan oleh Polda Lampung sebagai pihak penyelenggara. “Sebelum pembukaan pendaftaran Bintara Polri tersebut dibuka, kita diminta untuk mensosialisasikan terlebih dahulu ke masyarakat, baik itu di sekolah maupun tempat lain. Setelah disosialisasikan dan masyarakat sudah mengerti, baru pendaftaran Secaba Polri itu dibuka yang rencananya pada Maret mendatang,” katanya dalam sambutan.

Ditambahkannya, tujuan sosialisasi penerimaan Bintara Polri tersebut agar masyarakat atau pelajar mengerti tata cara untuk mengikuti tes secaba polri. Dan yang pasti harus melengkapi syarat-syarat seperti yang telah ditentukan. Karena selama ini terkait penerimaan Bintara Polri mendapatkan image yang kurang baik seperti syarat administrasi, karena selama ini dalam pendaftaran tidak dipungut biaya.

“Maka dari itu, kita berupaya menghindari pandangan tersebut dengan cara membuka pendaftaran ini secara transparan dalam hal ini tentunya kita juga memberi pengarahan serta penerangan secara luas kepada pelajar SMA sederajat yang ikut sosialisasi dan masyarakat, seperti tentang kelengkapan administrasi pendaftaran. Kita bahas tentang syarat administrasi. Jika lulus akan mengikuti tes berikutnya. Kita paparkan semuanya di sini agar para siswa yang berkenan mengikuti tes tersebut tahu tentang tata cara mengikuti tes Secaba Polri dan syarat-syarat apa saja yang harus mereka lengkapi jika ingin menjadi seorang Bintara Polri,” paparnya.

Dijelaskan, pada prinsipnya sosialisasi yang dilakukan tersebut hanya untuk membantu para pelajar atau kalangan luas yang berminat untuk menjadi anggota Polri, agar mempersiapkan diri sedini mungkin sebelum penerimaan Secaba Polri resmi dibuka. “Siapapun yang berminat, silahkan hubungi polsek yang ada di jajaran Polres Lambar seperti di polsek Pesisir selatan ini. Karena, sebelum diseleksi, pihak Polres akan melatih dulu sehingga diharapkan para calon bintara dari wilayah ini betul-betul memiliki kualitas yang diharapkan,” imbuhnya.

Masih kata dia, untuk persyaratan pendaftarannya meliputi persyaratan umum yakni Warga Negara Indonesia (WNI), beriman dan bertaqwa kepada tuhan yang maha esa, setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) berdasarkan Pancasila dan UUD RI 1945. Kemudian, sehat jasmani dan rohani (surat keterangan sehat dari institusi kesehatan), tidak pernah dipidana karena melakukan suatu kejahatan (surat keterangan dari polres setempat berupa SKCK), berwibawa, jujur, adil dan berkelakuan tidak tercela. Selanjutnya, bersedia ditempatkan di seluruh wilayah NKRI dan ditugaskan pada semua bidang tugas kepolisian.

“Sementara untuk persyaratan lain meliputi, berijazah minimal SMA sederajat dengan ketentuan menggunakan surat tanda kelulusan dengan kriteria “Lulus”. Tinggi badan pria minimal 163 Cm, wanita minimal 160 Cm dengan berat badan seimbang berdasarkan ketentuan berlaku. Selain itu, belum pernah menikah dan sanggup tidak nikah selama menjalani pendidikan pembentukan ditambah dua tahun setelah lulus  dan dilantik menjadi brigadir polisi, serta persyaratan lainnya. Dalam pendidikan bintara polri tersebut selama tujuh bulan dan selama pendidikan tidak dipungut biaya,” pungkasnya. (nov)