Rekanan Diperintahkan Perbaiki Pekerjaan

 Ir Noviardi Kuswan, MM
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Lampung Barat

Salah satu proyek fisik di Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Lampung Barat (Lambar) yang dikerjakan CV. Fhorist Asror Agung (FAA), yakni pembangunan irigasi di Biha Kecamatan Pesisir Selatan bersumber dana APBD 2012 sebesar Rp360 juta, diindikasikan bermasalah. 

Meski begitu, proyek yang telah rampung dikerjakan dan masih dalam tahap pemeliharaan itu, diperintahkan diperbaiki. “Kita sudah perintahkan rekanan memperbaikinya,” ujar Sekretaris Distan Ir. Lingga Kesuma , M.P. mendampingi Kadis Ir. Noviardi Kuswan, Kamis (3/1).

Lingga merincikan, pada proyek tersebut terdapat dua item pekerjaan, yakni karena bencana dan pembangunan baru. Dia juga tak mau ambil risiko atas pengerjaan suatu proyek yang diindikasikan bermasalah namun tetap diterima. Sebab, yang akan menjadi sorotan masyarakat adalah dinas terkait. 

“Karena itu, ketika kami menerima masukan tersebut, petugas kami turun langsung menegcek ke lokasi. Hasilnya memang ditemukan kesalahan pekerjaan. Kami menyimpulkan agar itu dibongkar dan diperbaiki pihak rekanan,” tegasnya.  

Dikonfirmasi terpisah, Direktur FAA, Rudi, mengakui hal tersebut. Namun menurut Rudi kesalahan itu sama sekali tidak disengaja, melainkan karena terlalu sering gonta-ganti pekerja atau tukang. Tapi menurutnya kesalahan tersebut tetap menjadi tanggung jawab pihaknya memperbaikinya.

“Ya, saya akui ada kesalahan. Itu sudah kita bongkar. Hari ini mulai mengumpulkan material dan dan dalam beberapa hari ke depan kami akan bekerja memperbaikinya sehingga proyek tersebut selesai dengan kualitas bagus dan tidak bermasalah,” pungkas Rudi. (aga)