Usul Gorong-Gorong dan Pintu Otomatis Sungai
Langkah antisipatif banjir hingga berpotensi menimbulkan korban jiwa dan banyak kerugian, Camat Krui Selatan Kabupaten Lampung Barat (Lambar) H.M. Danang Harisuseno, S.Ag., M.H. dan masyarakat setempat sepakat mengajukan permohonan perbaikan sembilan titik prasarana jalan di Pekon Mandirisejati, masing-masing lima titik di areal persawahan dan empat di area pemukiman. Prasarana jalan yang putus total dapat dibangun gorong-gorong yang berkapasitas besar agar ketika debit air bertambah tidak lagi merusak jalan. Selain itu, camat juga sepakat mengajukan pembangunan pintu otomatis di muara sungai Waysaral di Pekon Lintik.
“Sekarang saya lagi di kabupaten mengurus surat ajuan tersebut untuk segera diajukan ke Gubernur melalui Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Provinsi Lampung. Ini semua merupakan wujud kepedulian kita terhadap lingkungan agar tidak lagi mengalami kerugian besar saat musim penghujan seperti halnya yang belum lama terjadi,” ungkap Danang, Rabu (26/12).
Menurut Danang, masyarakat di kecamatan tersebut telah bersepakat agar di Pekon Mandirisejati yang sudah dua kali mengalami musibah besar yang disebabkan banjir dibangun gorong-gorong. Sementara untuk Waysaral, Danang menjelaskan tujuan dibangunnya pintu otomatis yaitu agar pada saat laut pasang, air tidak membawa material ke pinggir dan menutupi muara sungai sehingga air sungai dapat berjalan lancar menuju laut dan tidak menimbulkan banjir besar. “Logikanya, kalau muara sungai Waysaral tertutup maka air tidak dapat mengalir menuju laut dan akibatnya pasti terjadi banjir,” lanjut Danang.
Di Lambar sejauh ini pemakaian pintu otomatis belum ada. Namun di kota-kota besar di Pulau Jawa pemakaian pintu otomatis sudah cukup banyak dan hal itu terbukti cukup membantu dalam pencegahan terjadinya banjir. “Untuk itu kami berharap agar dua usulan kami yang tergabung dalam satu paket ini dapat diwujudkan pemerintah provinsi yang dalam hal ini melalui DPU. Karena kami sangat meyakini jika dibangun gorong-gorong sebanyak sembilan titik di Pekon Mandirisejati dan pintu otomatis di muara sungai Waysaral yang lokasinya ada di Pekon Lintik, banjir tidak akan lagi terjadi,” tandas Danang. (nov)
Tidak ada komentar