Gaji Honorer Tidak Dibayar Guru Mogok Mengajar
Sebanyak lima orang guru yang masih berstatus honorer di SD 2 Sukamakmur Kecamatan Ngambur Kabupaten Lampung Barat (Lambar) melakukan aksi mogok mengajar. Masing-masing Aliyul Muhtado, Hapiah, Luhwati, Makmur, Syaiful Hadi. Itu dikarenakan gaji honorer kelima guru tersebut selama enam bulan lalu yang jika ditotalkan mencapai angka Rp10 juta, sementara dana perawatan sekolah tidak pernah terrealisasi.
Demikian dijelaskan salah seorang guru yang melakukan aksi mogok mengajar tersebut Aliyul Muhtado, ketika dikonfirmasi wartawan koran ini, Kamis (14/2), dirinya bersama empat orang temannya yang sama-sama berstatus guru honorer melakukan aksi mogok mengajar di sekolah tempatnya mendidik muridnya dikarenakan selama enam bulan terakhir kelima guru honorer tersebut tidak mendapatkan gaji. “Kami berlima nekat mogok mengajar karena gaji kami selama enam bulan yang totalnya mencapai Rp10 juta belum dibayar oleh kepsek yaitu Duwaya Sari, AM.Pd,” ungkap Aliyul.
Menurut Aliyul, bahwa selama ini dana perawatan sekolah tidak terrealisasi, itu terbukti dengan pintu Ruang Kelas Belajar (RKB) yang rusak dan tidak lagi tertutup, dengan demikian ketika malam hari RKB kerap kali dijadikan sapi warga yang diliarkan sebagai kandangnya. “Kami harap agar gaj honorer kami selama enam bulan itu segera dibayar, karena bagaimana pun juga tujuan kami bekerja tidak lain untuk mendapatkan rupiah sebagai pemenuh kebutuhan hidup,” pungkas Aliyul. (nov)
Tidak ada komentar