Konsumen Keluhkan SPBU Menyancang

Masyarakat konsumen di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Menyancang Kecamatan Waykrui Kabupaten Lampung Barat (Lambar) mengeluhkan pelayanan di SPBU tersebut. Pasalnya, kerap kali masyarakat yang datang hendak melakukan pengisian bahan bakar harus kecewa karena tidak adanya bahan bakar atau kosong. Hal itu juga berlangsung hampir setiap hari, akibatnya tidak sedikit masyarakat konsumen yang mengeluh dengan hal tersebut.

Demikian dijelaskan salah seorang konsumen, Dona, ketika dikonfirmasi wartawan koran ini, Selasa (12/2), dirinya kerap kali kecewa ketika ingin mengisi kendaraannya bahan bakar di SPBU Menyancang. Itu dikarenakan di SPBU tersebut kerap kali kosong, sehingga masyarakat konsumen tidak dapat melakukan pengisian bahan bakar. “Saat SPBU Menyancang kosong maka kami tidak bisa mengisi kendaraan kami, terkecuali dari kios-kios itu pun harganya lebih tinggi dan di SPBU Bangunnegara Kecamatan Pesisir Selatan yang jaraknya cukup jauh,” ungkap Dona.

Menurut Dia, kerap kosongnya bahan bakar di SPBU Menyancang, parahnya sudah berlangsung sejak lama, dan hingga kini kebiasaan buruk tersebut belum terlihat adanya perubahan yang membaik. “Hal ini sudah berlangsung cukup lama, namun kenapa hingga sekarang kami sebagai konsumen belum melihat adanya perubahan. Padahal ini membuat tidak sedikit masyarakat yang mengeluh,” lanjutnya.

Menurut Dona, meski bahan bakar di SPBU kerap kosong, namun justru bertolak belakang dengan kios-kios yang berada persis di depan SPBU tersebut. Hal tersebut menimbulkan banyak pertanyaan terhadap pihak SPBU dengan pemandangan yang ada disekitar wilayah SPBU. “Ini juga berakibat pada pertanyaan masyarakat ada apa sebenarnya di SPBU Menyancang yang kerap kali kosong sementara kios-kios yang ada didepan SPBU itu sendiri jarang kosong bahkan tidak pernah, padahal harga di kios lebih tinggi ketimbang di SPBU,” pungkas Dona. (nov)