Petugas Dishub Terus Tertibkan Angkutan Nakal

Kini suasana di Terminal Waybatu Kecamatan Pesisir Tengah tertata rapi,
pihak terminal masih terus berupaya untuk berbenah. Foto : NOVAN

Petugas dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Lampung Barat (Lambar) hingga kini masih terus berupaya menertibkan angkutan pedesaan yang tidak parkir di Terminal Waybatu Kecamatan Pesisir Tengah, melainkan parkir di sekitar Terminal Bayangan Tugu Merdeka. Pada dasarnya sejak tahun lalu petugas terminal telah berupaya terus menggiring para angkutan pedesaan untuk menaikan serta menurunkan penumpang di area terminal. Sebagian besar angkutan umum telah mematuhi peraturan yang telah ditetapkan, meski demikian tetap saja masih ada angkutan pedesaan yang masih nakal parkir di sekitar Terminal Bayangan Tugu Merdeka.

“Sebenarnya upaya ini sudah kita gerakkan sejak enam bulan lalu, dan cukup membuahkan hasil positif dengan sebagian besar angkutan pedesaan sudah parkir di terminal, hanya saja masih ada segelintir angkutan yang masih nakal. Namun kita tetap berupaya menggiring mereka agar menaikan serta menurunkan di terminal dan ini sudah menjadi rutinitas kita,” terang Kepala Terminal Waybatu, Cahyadi Moeis, ketika dikonfirmasi wartawan koran ini, Kamis (31/1).

Cahyadi menjelaskan kedepannya pihak terminal memiliki program stikerisasi terhadap seluruh angkutan pedesaan yang berwilayah kerja di Terminal Waybatu, yaitu seluruh angkutan pedesaan akan diberi nomor trayek. Masih jelas Cahyadi, nomor trayek tersebut yaitu nomor 27 Terminal Waybatu-Liwa, 47 Terminal Waybatu-Wayheni, 40 Terminal Waybatu-Biha, 37 Terminal Waybatu-Rataagung, 43 Terminal Waybatu-Pasar Minggu, 48 Terminal Waybatu-Bintuhan, 34 Terminal Waybatu-Malaya.

Program tersebut, lanjut Cahyadi, tidak lain bertujuan untuk memudahkan masyarakat pengguna jasa angkutan pedesaan dalam mencari serta menggunakan angkutan. Kini pihak terminal masih dalam percetakan nomor trayek, artinya tidak lama lagi program pihak terminal sebagai wujud peduli terhadap masyarakat pengguna jasa angkutan pedesaan itu, tidak lama lagi segera terlaksana. “Secepatnya program kita ini akan segera dilangsungkan, mudah-mudahan dengan program ini telah dijalankan, harapan kita untuk dapat melihat seluruh angkutan pedesaan melakukan aktivitasnya di area terminal serta dapat melihat masyarakat pengguna jasa angkutan ini merasa nyaman dan aman dapat terwujud dan membuat kita puas,” pungkas Cahyadi. (nov)