Si Jago Merah Mengamuk Satu Rumah Ludes Terbakar
Satu rumah milik Disun (45) warga Pekon Negeriratu Ngambur Kecamatan Ngambur Kabupaten Lampung Barat (Lambar), rata dengan tanah setelah dilalap si jagomerah, Rabu (6/2) sekitar pukul 16.00. Pj Peratin Negeriratu Ngambur, Hermansyah, kemarin menjelaskan kejadian tersebut berlangsung singkat hingga meludeskan satu rumah warga untungnya dua rumah warga yang berada di sekitar rumah tersebut dapat diselamatkan, meski sempat terjilat api.
“Musibah kebakaran yang sempat menghebohkan warga setempat itu untungnya tidak menimbulkan korban jiwa, dan api bisa di jinakan warga setelah dua jam, secara manual dengan bantuan masyarakat dari dua pekon. Kerugian materi akibat kebakaran tersebut mencapai ratusan juta rupiah. Yang diperkirakan sekitar Rp363 juta lebih,” terang nya ketika dikonfirmasi wartawan koran ini, Kamis (7/2).
Menurut dia, peristiwa kebakaran yang menimpa rumah Disun itu terjadi begitu cepat. Itu berawal saat Disun memarkirkan kendaraan bermotornya yang bermuatan BBM jenis premium didepan rumah karena saat itu dirinya selesai mengecor bensin di SPBU, ketika itu tiba-tiba salah satu bensin di jerigen tersebut tumpah dan saat itu ada seorang anak yang sengaja menyalakan api.
“Sehingga api pun langsung menyambar bensin tersebut dan begitu cepat langsung menyambar rumah dan terjadi kebakaran begitu cepat yang juga mengakibatkan dentuman keras karena banyaknya bensin di motor, selain itu lokasi kebakaran itu pun berada di pasar yang ada di pekon ini. Mengetahui hal itu warga pun langsung berusaha memadamkannya,” jelasnya.
Dijelaskan, karena kobaran api begitu besar sehingga dua rumah warga terjilat si jago merah tersebut yakni milik Hidayat dan komarudin dan mengalami kerusakan ringan, sementara rumah milik Disun ludes terbakar dan rata dengan tanah, serta tidak ada satu pun barang yang bisa di selamatkan. Setelah dua jam akhirnya warga berhasil memadamkan api tersebut.
“Pemadam kebakaran datang ke lokasi setelah api padam. Sementara, dalam kebakaran itu satu motor terbakar, serta beberapa ball kain yang merupakan dagangan titipan orang, dan lainnya karena tidak ada yang bisa di selamatkan dan habis total yang di perkirakan ratusan juta rupiah. Sementara, dilokasi juga sudah ada pihak dari polsek serta pemadam kebakaran, kita akan segera membuat laporan mengenai kerugian tersebut,” imbuhnya.
Kepala BPBD Lambar, Ir. Okmal, M.Si., mengatakan pihaknya setelah mendapat laporan tersebut langsung menerjunkan mobil damkar baik yang ada di pesisir maupun di Liwa, namun untuk mobil damkar yang di Liwa setelah luncuran dan baru sampai di Pekon Kubuperahu, mendapat informasi bahwa api sudah padam dan mobil damkar pun kembali ke Liwa. Karena jarak lokasi yang jauh sehingga menjadi salah satu kendala.
“Untuk mobil damkar yang ada di pesisir memang sudah terjun terlebih dahulu dan memadamkan api. Sementara dari informasi yang di peroleh memang ada satu rumah warga yang ludes, sementara staf BPBD dan pihak dari Dinsos juga sudah turun kelokasi untuk memberikan bantuan berupa sembako serta pihak BPBD melakukan pengecekan data kerugian kebakaran itu,” pungkasnya. (nov)
Tidak ada komentar