Angin Kencang Mulai Ancam Warga
Satu rumah roboh dan fasilitas gedung milik SDN rusak diterjang angin kencang disertai hujan di wilayah pesisir seperti di Pekon Bumiratu Kecamatan Ngambur Kabupaten Lampung Barat (Lambar), sekitar pukul 18.20, Rabu (20/2). Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, hanya kerugian materi akibat kerusakan material bangunan rumah mencapai jutaan rupiah.
Salah seorang warga setempat, Mat Nur, ketika dikonfirmasi wartawan koran ini, Kamis (21/2), bahwa musibah angin kencang tersebut terjadi secara tiba-tiba yang disertai hujan. Angin yang melanda wilayah ini sangat besar hingga menumbangkan pepohonan yang ada di pemukiman warga, selain merobohkan rumah juga sebagian atap rumah warga beterbangan.
“Ada rumah warga atas nama Suryadi yang memiliki rumah papan ukuran 4x6 di pekon ini yang rusak total hingga roboh diterjang angin. Selain itu juga salah satu gedung di SDN Bumiratu ini rusak, kondisi rusak akibat angin kencang itu juga terjadi pada atap perumahan warga yang beterbangan serta sebagian ada yang tertimpa pohon,” jelasnya.
Lanjut dia, kejadian ini merupakan yang pertama kalinya diwilayah itu dan mungkin di pesisir karena sebelumnya tidak sampai seperti yang telah terjadi, meskipun masih dalam musim angin barat namun biasanya tidak separah yang baru saja dialami. Hingga kini masyarakat masih melakukan bersih-bersih pasca angin kencang itu. “Selain itu juga, pihak pemangku sudah melakukan pendataan untuk dilaporkan. Kita berharap agar pihak terkait dapat segera memperhatikan kondisi ini,” katanya.
Sekcam Ngambur, Agus, mendampingi Camat Samsul Hilal, S.Sos., membenarkan musibah yang terjadi di pekon Bumiratu itu dan pihak kecamatan sudah berkoordinasi dengan pihak peratin agar dapat segera melakukan pendataan dan melaporkan ke pihak kecamatan untuk segera ditindak lanjuti. “Sementara ini hanya ada satu rumah yang roboh dan satu gedung SDN diwilayah itu yang rusak akibat diterjang angin. Sedangkan untuk korban jiwa tidak ada. Kita juga sudah koordinasi dengan BPBD Lambar,” jelasnya. (nov)
Tidak ada komentar