BBM Mahal Kebutuhan Pokok Ikut Naik
Harga bahan bakar minyak (BBM) jenis premium diwilayah pesisir, selain langka di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Umum (SPBU) serta mengalami kenaikan ditingkat pengecer pekan lalu hingga kini berpengaruh pada kenaikan sejumlah harga kebutuhan pokok. Pasalnya, harga kebutuhan pokok di sejumlah pasaran saat ini sudah mulai merangkak naik.
Seperti dikatakan, Suryati, salah satu pedagang sembako di Pasar Waybatu Kecamatan Pesisir Tengah Kabupaten Lampung Barat (Lambar), ketika dikonfirmasi wartawan koran ini, Rabu (27/2), bahwa saat ini sebagian besar harga sembako memang mengalami kenaikan yang cukup drastis dan itu kemungkinan di picu karena harga bensin di tingkat pengecer wilayah itu mengalami kenaikan jelas berpengaruh terhadap harga sembako.
“Memang saat ini sejumlah harga kebutuhan pokok mengalami kenaikan seperti harga cabai merah kini mencapai Rp40 /Kg, sebelumnya hanya Rp25 ribu /Kg, kenaikan itu jelas cukup tinggi. Selain itu, juga harga bawang putih saat ini Rp35 ribu/Kg, sebelumnya Rp26 ribu /Kg, kemudian bawang merah Rp25 ribu /Kg sebelumnya Rp18 ribu /Kg,” jelasnya.
Lanjut dia, untuk harga telur ayam ras kini mencapai Rp35 ribu /Kg sebelumnya Rp32 ribu, sementara untuk harga beras masih standar mencapai Rp8 ribu /Kg. Kenaikan tersebut bukan karena langkanya barang kebutuhan pokok, karena untuk stok kebutuhan tersebut seperti cabai merah, bawang putih dan sebagainya mencukupi, artinya tidak kekurangan. Dan biasanya kenaikan harga ini dikarenakan langka dan menjelang hari besar, namun kali ini tidak. “Kemungkinan, ini dipicu karena naiknya bensin ditingkat pengecer yang mencapai Rp7 ribu /Liternya bahkan lebih, hal itu jelas berpengaruh pada pengangkutan barang hingga ke tangan pedagang sehingga kebutuhan pokok pun ikut naik, dan memang kenaikan ini di keluhkan masyarakat atau konsumen. Kita tidak tahu pasti kapan mengalami penurunannya, karena jika sebelumnya atau bulan lalu sebelum harga bensin naik dan langka seperti saat ini, untuk harga sembako masih relativ stabil bahkan turun,” imbuhnya. (nov)
Tidak ada komentar