Bakti Sosial Pelayanan KB

Lampung Barat - Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Kesehatan (Diskes) Puskesmas Karyapenggawa Kabupaten Lampung Barat (Lambar) bakal menggelar bakti sosial pelayanan Keluarga Berencana (KB) yang dijadwalkan digelar, Kamis (18/4) hari ini.

Kegiatan tersebut akan dipusatkan di puskesmas setempat, pelayanan KB yang akan diberikan meliputi KB Inflan (INF), IUD, suntik (STK), Kondom (KDM) dan Pil. Bakti sosial pelayanan KB ini digelar, sebagai peran serta dalam pelaksanaan program kependudukan dan (KB). “Bakti sosial pelayanan KB ini adalah kegiatan rutin Pemkab Lambar setiap tahunnya, dan kita yang ada di puskesmas sebagai pelaksana program untuk obat-obatan dan peralatan semuanya dari dinas,” ungkap kepala Puskesmas setempat, dr. Ali Syahri.

Ali menjelaskan, untuk jenis KB yang akan diberikan yakni Inf dengan jumlah target 60 orang, IUD 60 orang, STK 60 orang, Pil 60 orang dan dan KDM sebanyak 12 orang, dalam pelaksanaan program itu pihaknya menghimbau terhadap ibu-ibu yang belum melaksanakan KB untuk datang pada hari pelaksanaannya, terlebih program tersebut tidak di pungut biaya untuk obat-obatan hanya saja akan diminta untuk jasa pemasangan khusus KB Inflan, itu dikarenakan proses pemasangan yang terbilang cukup sulit. “Jika biasanya biaya pemasangan KB Inflan sebesar Rp150 ribu perorang, untuk program ini hanya membayar jasa sebesar Rp10 ribu perorang, untuk obat-obatan sudah disediakan dinas,” lanjutnya.

Sasaran dalam program tersebut adalah pasien yang di bawa oleh bidan desa, dari 12 pekon yang ada di kecamatan setempat, dengan adanya program ini dihimbau kepada seluruh kader PKK yang tersebar di 12 pekon untuk memberitahu masyarakat yang belum melaksanakan program KB, untuk target capaian jumlah pelayanan KB meningkat dari tahun 2012 lalu, itu karena jumlah peminat program bakti sosial pelayanan KB tersebut cukup besar.

“Target tahun ini meningkat dari tahun lalu dan diharapkan kesempatan ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat khususnya ibu-ibu yang belum melaksanakan program KB,” pungkasnya. 

Untuk program lainnya, seperti pelayanan puskesmas keliling (pusling) gratis sudah berjalan dengan baik, selanjutnya pengobatan gratis di puskesmas, sunatan massal pada saat ada sponsor. “Seperti yang digelar di Pekon Penggawalima Ulu beberapa waktu lalu, pesertanya cukup banyak bahkan mencapai ratusan anak,” imbuhnya. (nov)