Nelayan Temukan Puluhan Drum Oli
Warta Lambar - Nelayan Kecamatan Pesisir Tengah Kabupaten Lampung Barat (Lambar) menemukan puluhan drum berisi oli dan beberapa jenis deterjen serta shampo dalam kemasan dari perairan laut Krui, sekitar 6 hingga 7 Mil dari bibir pantai, Minggu 31/3 lalu.
Dijelaskan salah satu warga Kuala Stabas, Kecamatan Pesisir Tengah, Lazuardi, ketika dikonfirmasi wartawan koran ini, Selasa (2/4), bahwa dalam beberapa hari ini, sejak Sabtu-Minggu (30-31/3) lalu, masyarakat yang merupakan nelayan menemukan beberapa drum yang mengapung di perairan tempat biasanya para nelayan mencari ikan. “Mulanya, ada beberapa nelayan yang mencari ikan menggunakan perahu kecil ditempat-tempat biasanya mereka mencari ikan, namun disekitar tempat itu terlihat beberapa drum mengapung diperairan, sehingga nelayan tanpa pikir panjang berusaha untuk menarik drum-drum tersebut ke darat,” ungkap lazuardi.
Dijelaskannya lagi, dari Hari Sabtu (30/3), kembali ditemukan drum dari nelayan yang berbeda dan ditempat yang berjauhan dari ditemukannya drum yang awal. Selain drum yang diketahui berisikan oli untuk kendaraan roda empat tersebut, nelayan juga menemukan sejenis deterjen dan shampo yang seperti sampah telah mengapung. “Hingga hari ini (kemarin) secara total, para nelayan menemukan sebanyak 28 drum oli, yang saat ini sudah dijual oleh si nelayan yang menemukan dengan harga Rp800 rb hingga Rp1 juta /drumnya,” imbuhnya.
Diduga kata Lazuardi, puluhan drum tersebut berasal dari kecelakaan kapal yang sudah lama terjadi, sehingga deterjen yang berserakan tersebut awalnya dari dalam peti kemas yang terendam dan akhirnya terbuka oleh terjangan ombak, sehingga isi dalam peti tersebut mengapung. “Jarak penemuan barang-barang tersebut berjauhan dan ditemukan oleh beberapa nelayan yang hendak mencari ikan. Sehingga nelayan pun memiliki hak untuk menjual hasil temuannya tersebut,” pungkas Lazuardi. (nov)
Tidak ada komentar