Harapan Kherlani Ditanggap Baik Masyarakat
Pesisir Barat - Terkait harapan Pj. Bupati Kabupaten Pesisir Barat (KPB) H. Kherlani, S.E., M.M., untuk menjadi KPB sebagai daerah penyuplai kebutuhan pangan yaitu penyuplai beras hingga ke tingkat nasional dengan memanfaatkan luasnya area persawahan di kabupaten tersebut, mendapat tanggapan dari masyarakat yang menjelaskan bahwa hal tersebut bisa saja terwujud dengan syarat antara petani dan pemerintah saling bersinergi untuk dapat mewujudkannya.
Demikian dijelaskan salah satu tokoh masyarakat di Kecamatan Lemong, Muzakkar Ali, ketika dikonfirmasi wartawan koran ini, Kamis (27/6), bahwa hal tersebut sangat berpeluang untuk dapat terwujud. Mengingat, untuk saat ini saja hasil sawah oleh masyarakat masih terbilang sangat baik dengan kualitas berasnya yang bagus. "Bisa saja terwujud, karena sebagian besar masyarakat di Pesisir Barat ini berprofesi petani sawah dan memang faktor pendukungnya yaitu area persawahan sangat luas," terang Muzakkar.
Dia menjelaskan bahwa untuk bisa mewujudkan harapan Pj. Bupati itu tentu harus ada peran pemerintah yaitu membangun sarana-sarana yang berfungsi untuk meningkatkan hasil pertanian itu sendiri, seperti halnya pembangunan bendungan yang berfungsi untuk menyuplai kebutuhan air di area persawahan dan pembangunan saluran irigasi yang berfungsi mengatur kebutuhan airnya. "Dengan kedua hal itu bisa diwujudkan pemerintah di masing-masing wilayah, tentu keinginannya Pj. Bupati besar peluangnya untuk dapat terwujud, karena selama ini akibat tidak mengalirnya kebutuhan air ke sawah-sawah petani hanya bisa menanam padi di sawahnya ketika musim penghujan saja," jelasnya.
Selain itu, kata Muzakkar, yang kerap menjadi kendala para petani dalam menggarap sawahnya yaitu terkadang sulitnya untuk bisa memperoleh pupuk yang dikarenakan kelangkaan serta tingginya harga pupuk. Untuk mengatasi kendala tersebut menurut Muzakkar, perlu peran pemerintah didalamnya yaitu dengan memberikan bantuan pupuk terhadap petani yang direalisasikan melalui kelompok tani (Poktan) yang kini sudah banyak terbentuk di masing-masing pekon. "Selama ini petani di wilayah Pesisir Barat kerap kali mengeluhkan terkait pupuk, maka lagi-lagi harus ada peran pemerintah setempat mengatasi permasalahan tersebut. Karena masalah ketekunan petaninya sendiri menurut saya sudah tidak diragukan karena sebagai buktinya banyak masyarakat kita yang sukses perekonomiannya meski hanya mengandalkan hasil sawahnya saja," tandasnya. (nov)
Tidak ada komentar