Harga Ikan Laut di Pesisir Barat Masih Stabil
Menurut Ketua Kelompok Usaha Bersama (KUB) Lohan Mulia, Rusmansyah, ketika dikonfirmasi wartawan koran ini, Jumat (7/6), mengatakan harga ikan berkwalitas kondisinya stabil sejak awal 2013 lalu, meskipun hingga saat ini sering terjadi cuaca ekstrem di laut pesisir. Pemilik lapak membeli dari nelayan seperti ikan tuhuk Rp22 ribu/Kg, tuna besar Rp16 ribu/Kg, dan tongkol Rp12 ribu/ Kg. "Sejak awal tahun harga ikan dari kita masih stabil saja, meski cuaca kerap kali tidak mendukung," terang Rusmansyah.
Menurut dia, meskipun cuaca tidak menentu dan sering terjadi cuaca ektrim, namun ada kala nelayan setempat tetap bisa melaut dan menangkap ikan dari rumpon-rumpon (rumah ikan) milik kapal luar yang jaraknya sekitar 30 Mil dari lepas pantai pelabuhan itu. "Hasilnya lumayan sekali melaut ada nelayan yang mendapat hasil tangkapan jika di uangkan mencapai Rp4 juta," ungkapnya.
Meskipun kapal luar pesisir merupakan pemilik rumpon-rumpon yang banyak terdapat dilaut itu, namun kata , Rusman, nelayan setempat diizinkan untuk mengambil ikan di rumpon-rumpon itu. "Tetapi kalau malam hari biasanya dilarang, karena itu waktunya kapal luar menangkap ikan dirumpon dengan menggunakan pukat," ujar dia.
Ditempat yang sama, Iwan, seorang nelayan, mengharapkan pemerintah membantu nelayan setempat dengan memberikan bantuan Global Positioning System (GPS) yang digunakan sebagai peta dilaut untuk mengetahui posisi rumpon-rumpon yang ada ditengah laut.
Meskipun harga dari nelayan ke lapak-lapak relatif lebih rendah, namun menurut Hasanah (50), seorang ibu rumah tangga, harga ikan dipasar ikan Kelurahan Pasar Krui masih mahal berkisar Rp45 ribu-Rp50 ribu/Kg. "Kalau sekarang beli tuhuk di pasar krui harganya Rp50ribu /Kg," keluhnya. (nov)
Tidak ada komentar