KPB Masih Membutuhkan Banyak Investor

Pesisir Barat - Di wilayah Kabupaten Pesisir Barat (KPB) yang tersebar di beberapa kecamatan terdapat sebanyak 35 penginapan yang terdiri dari hotel, villa, dan losmen, yaitu Kecamatan Pesisir Selatan 22 penginapan, Pesisir Tengah 10 penginapan, Krui Selatan 2 penginapan, dan Bengkunat 1 penginapan, dari jumlah tersebut belum mencukupi untuk menampung terlebih pada saat musim turis asing yang dimulaibulan Juni hingga Agustus.

"Untuk jumlah sementara yakni dari 35 penginapan yang ada hanya tersedia 231 kamar, dan kita sangat membutuhkan investor masuk ke daerah ini dan bersedia menanamkan modalnya," terang Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Drs. Guntur Panjaitan, ketika dikonfirmasi wartawan koran ini, Selasa (25/6).

Menurut Guntur, salah satu faktor pendukung melonjaknya daya tarik pengunjung dalam hal pariwisata yaitu tersedianya kebutuhan penginapan dan dengan jumlah yang hanya 35 penginapan dan 231 kamar, dinilai masih belum bisa dikatakan mencukupi, bahkan dengan terus berdatangannya wisatawan dari luar tentunya penginapan harus terus ditambah. "Pemkab sangat terbuka bagi siapa saja investor siap dan bersedia untuk menanamkan modalnya di KPB ini, dan berbisnis penginapan sangat menjanjikan, karena turis dari luar sudah semakin ramai datang ke beberapa daerah yang menjadi tujuan wisatawan, terlebih pada saat nantinya Bandara Serai sudah mulai beroperasi," ungkapnya.

Guntur mengatakan, selain tersedianya penginapan faktor pendukung lainnya dalam hal pariwisata yaitu harus ada galery untuk tempat pemasaran, agar hal tersebut dapat tercapai pihaknya dijadualkan akan melakukan koordinasi dengan dinas terkait. "Salah satu yang akan menjadi prioritas kita yaitu kita akan berupaya untuk menata Pantai Labuhanjukung, agar bisa nyaman bagi para wisatawan yang berkunjung, kemungkinan akan kita pagar dan didalamnya akan dilakukan penataan, dan selanjutnya akan memrogramkan pembangunan penginapan-penginapan di lokasi wisata pantai tersebut," urainya.

Masih kata Guntur, terkait masalah sampah yang ada di sekitar lokasi wisata pantai, pihaknya juga akan memrogramkan pembangunan Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPSS), agar tidak mencemari pantai.

"Masalah sampah memang sudah kita pikirkan, nantinya kita akan membangun TPSS di lokasi wisata, khususnya di Labuhanjukung," pungkasnya. (nov)