Pasar Gedau Ganggu Lalin

Pesisir Barat - Pasar yang dilangsungkan satu minggu sekali yaitu setiap hari Senin di Pekon Gedau Kecamatan Pesisir Utara Kabupaten Pesisir Barat (KPB) yang letaknya berada persis di pinggir jalan raya kerap kali mengganggu arus lalu lintas. Mengingat, jalan tersebut merupakan jalur lintas barat (Jalinbar) yang setiap harinya dilalui banyak kendaraan besar dan kecil. Terganggunya arus lalulintas hingga menyebabkan kemacetan membuat para supir resah.

"Pasar di pekon itu setiap digelar pasti akan menimbulkan kemacetan, hingga kerap kali sesama kendaraan roda empat terjadi senggolan karena badan jalan yang memang tidak terlalu luas, dipersempit oleh masyarakat yang berjualan dan membeli kebutuhan," terang salah seorang masyarakat Tahur, ketika dikonfirmasi wartawan koran ini, Senin (24/6).

Menurut Tahur, seharusnya kelangsungan pasar mingguan tersebut dilangsungkan tidak berada tepat dipinggir jalan. Untuk itu pihak pemerintah pekon seharusnya dapat tanggap dengan hal tersebut, yaitu dengan mengarahkan para pedagang berjualan dibawah jalan tersebut. "Sebenarnya memang ada tempat berjualan yang memang sudah disediakan oleh pekon, tapi kenapa mereka lebih memilih berjualan dipinggir jalan. Padahal itu dapat menyebabkan kemacetan bahkan lakalantas," lanjutnya.

Jika memang kapasitas lokasi berjualan yang memang tidak bisa lagi menampung jumlah pedagang, maka sudah kewajiban aparat pemerintahan pekon untuk dapat kembali membangun dan menambah los untuk dijadikan sebagai tempat berjualan di pasar mingguan tersebut. "Jika tidak, maka ancaman kemacetan dan lakalantas bisa saja terjadi setiap dilangsungkannya pasar tersebut, yang bukan tidak mungkin bisa menyebabkan kerugian besar yaitu meninggalnya nyawa seseorang. Untuk itu kami berharap agar aparat pekon segera bertindak dalam mengatasi hal ini," pungkasnya.

Sementara ketika akan dikonfirmasi via ponselnya Peratin Pekon Gedau, Nursiwan, tidak dapat dihubungi. (nov)