Festival Teluk Stabas Masih Digelar Di Lambar

Meski Teluk Stabas masuk dalam wilayah Kabupaten Pesisir Barat (KPB), namun tetap saja hingga kini perhelatan Festival Teluk Stabas (FTS) yang ke 16 masih digelar di kabupaten induk Kabupaten Lampung Barat (Lambar). Hal itu menimbulkan pertanyaan terhadap masyarakat, karena hingga sudah diresmikan dan telah berjalannya roda pemerintahan KPB tetap saja FTS masih diambil alih Lambar. Dengan demikian masyarakat berharap agar pergelaran FTS yang ke 17 dapat sepenuhnya digelar di sekitar wilayah Teluk Stabas Kecamatan Pesisir Tengah yang dimulai dari puncak Selalaw hingga Gua Matu Ulok Kecamatan Karyapenggawa.

Salah seorang warga yang tinggal tidak jauh dari puncak Selalaw, Manto, ketika dikonfirmasi wartawan Ini, Selasa (27/8), mengatakan bahwa seharusnya pergelaran FTS ke 16 yang akan dilangsungkan, Kamis (29/8), dilangsungkan di Pesisir Barat bukan lagi kabupaten induk. Karena wilayah Teluk Stabas letaknya berada di Kecamatan Pesisir Tengah bukan di wilayah Liwa. "Menurut kami salah jika festival ini dilangsungkan di Liwa, karena bagaimanapun juga Teluk Stabas keberadaannya yaitu di Krui. Tetapi hal itu selalu dilangsungkan di Liwa, sementara Krui hanya kebagian melaksanakan beberapa item perlombaannya," terang Manto.

Manto menjelaskan setiap digelarnya FTS belum tentu semua undangannya mengetahui wilayah Teluk Stabas. Maka itu, idealnya dan memang wajib hukumnya pergelaran FTS ke 17 mendatang di KPB, bukan lagi di Lambar. Terlebih, saat ini roda pemerintahan KPB sudah berjalan aktif. "Sudah sepatutnya FTS ini dilangsungkan di wilayah Teluk Stabas. Mengingat masyarakat sudah sangat merindukan FTS dapat digelar di Pesisir Barat mulai dari pembukaan dan penutupan, bukan hanya kebagian beberapa item perlombaan," lanjut dia.  Sementara Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Lambar, Ujang Misron, ketika akan dihubungi via ponselnya, mengatakan dirinya masih rapat dan belum bisa untuk dikonfirmasi. "Saya masih rapat, belum bisa dikonfirmasi," kata ujang. (nov/D7)