KherlaniTaksirkan Bangun Jalan Seluas 60 Meter

Pj. Bupati Kabupaten Pesisir Barat (KPB), H. Kherlani, S.E., M.M., sudah ada master plann untuk bisa terwujudnya KPB Menuju Kota Modern Berbasis Lingkungan, salah satunya yaitu dibangunnya jalan di wilayah atas seluas 60 Meter yang nantinya 20 Meter masing-masing kiri dan kanan dibangun jalan, sementara 20 Meter ditengah ditanamnya pohon damar sebagai salah satu ciri khas KPB dan jenis tanaman lainnya dengan panjang tidak ditentukan selama masyarakat masih siap menghibahkan tanahnya untuk dibangun jalan. Selain itu, jalan tersebut juga bertujuan sebagai jalan nasional yang bisa dilalui oleh kendaraan yang lebih besar dengan leluasa tanpa khawatir timbulnya kemacetan, seperti yang kini kerap kali terjadi di sekitar wilayah pasar, terlebih ketika digelarnya peringatan hari-hari besar.

Keinginan Kherlani itu, sering kali disampaikannya ketika menyampaikan sambutan setiap dilangsungkannya acara-acara yang melibatkan masyarakat banyak. Seperti ketika pembukaan pelatihan Budi daya kopi Pertanu Bina Mandiri Kecamatan Krui Selatan, Kamis (29/8), menurutnya saat ini saja Kota Krui sudah kerap kali terjadi kemacetan untuk kota sekecil Krui sudah terbilang cukup menganggu. Itu salah satu penyebabnya karena jalan yang tidak terlalu luas selalu banyak dilalui oleh kendaraan-kendaraan besar. “Dengan nantinya dibangun jalan yang sedemikian luasnya, maka Jalur Lintas Barat (Jalinbar) yang kini kita gunakan sehari-hari tidak akan lagi terganggu. Sehingga masyarakat dapat melintas dengan nyaman,” ungkap Kherlani.

Menurut dia, maksud dari keinginan agar ditengah-tengah jalan itu nantinya untuk ditanam pohon damar adalah wilayah KPB penghasil damar terbaik dan kualitas yang sudah diakui. Maka dari itu dengan ditanamnya dipinggir jalan yang dibangun itu, membuat pengguna jalan yang melintas dijalan itu bisa berdecak kagum dengan potensi-potensi yang ada di KPB. Selain    pohon damar, Kherlani juga menjelaskan juga ditengah-tengah jalan itu nantinya dapat ditanam pohon-pohon yang bisa berdampak pada meningkatnya kesejahteraan masyarakat. “Dengan jalan arus transportasi dipastikan lancar dengan jalan yang seluas itu dan paling tidak dengan gambaran tersebut nantinya setiap pengguna jalan yang melintas kagum dengan keindahan tata kota KPB,” lanjutnya.

Namun kendala untuk mewujudkan hal itu dipastikan terkait masalah lahan hibah, karena lahan yang dibutuhkan cukup panjang dan lebar. Meski demikian pemkab tetap akan berupaya bekerja sama dengan masyarakat demi terwujudnya harapan Menuju Kota Modern Berbasis Lingkungan. “Kita berharap banyak kepada masyarakat demi tercapainya harapan kita bersama, karena KPB masih membutuhkan banyak pengorbanan,” tutup Kherlani. (nov/D7)