Jembatan Sukabanjar Rampung Dibangun

PESISIR BARAT – Pasca putusnya jembatan penghubung Pekon Gedungcahya Kuningan-Pekon Sukabanjar Kecamatan Ngambur Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar) akibat diterjang banjir beberapa waktu lalu, kita telah rampung dibangun kembali.

Jembatan tersebut kini sudah bisa dilalui kembali setelah diperbaiki sementara oleh pihak Dinas Pekerjaan Umum Pertambangan dan Energi (DPUPE).

Kepala DPUPE Drs. Hasbie Aska, Selasa (29/3), menjelaskan untuk jembatan sementara sudah selesai diperbaiki dan akses transportasi menuju Pekon Sukabanjar sudah normal kembali meskipun baru bisa dilintasi kendaraan roda dua.

“Perbaikan jembatan dimaksudkanagar akses transportasi masyarakat tidak terganggu lagi dan berjalan lancar, mengingat sebelumnya warga saat hendak menuju Pekon Sukabanjar dan sebaliknya harus menyeberang sungai dengan menggunakan rakit," jelasnya.

Sedangkan jembatan permanen akan dibangun dan desain menggunakan kerangka baja dengan panjang sekitar 54 meter.

"Di wilayah itu juga nantinya akan ada pembangunan jalan lingkar pekon, sehingga akses jalan penghubung antarpekon tidak lagi terkendala. Dengan demikian, ke depan jika di wilayah itu kembali terjadi bencana maka sudah memiliki jalur alternatif untuk akses transportasi, mengingat saat ini hanya ada satu jalur saja," katanya.

Pembangunan jembatan kerangka baja menggunakan dana bencana alam yang bersumber dari APBD dengan total anggaran sekitar Rp2,6 miliar secara keseluruhan danditargetkan tahun ini selesai.

"Tahun ini juga kita akan melakukan normalisasi aliran sungai di Ngambur, itu juga sudah diusulkan ke Pemerintah Pusat. Kita juga sudah mengajukan ke Kementerian PU membentuk tim teknis untuk melakukan pengkajian cepat dan investigasi serta sudah meminta izin bupati," katanya.

Sehingga, sebagian penanganan bencana yang mengalami kerusakan juga akan mendapatkan kucuran dana melalui DAK tahun 2016.

Seperti penanganan jembatan yang rusak akibat bencana di Pekon Mon itu rencananya dibangun bersumber DAK, begitu juga untuk normalisasi sungai besar di Ngambur khususnya akan ditangani tahun ini," pungkasnya. (wartalambar.com/aga)